Benci,Tapi lama-lama Jatuh Cinta pada PKS - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

15 Januari 2014

Benci,Tapi lama-lama Jatuh Cinta pada PKS


Sejak mencuatnya kasus suap impor daging yg melibatkan Ahmad Fathanah dan mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, hampir semua mata tertuju pada partai yg berlambang bulan sabit kembar itu. Semua issue kebangsaan yg sebelumnya cetar membahana serta merta sirna. Lenyap diterpa badai PKS. Betapa tidak, sejak berdirinya partai ini ada aura yg menarik hampir seluruh elemen bangsa mulai dari pengamat politik hingga loper koran untuk tak berkedip mengamatinya. Ekslusif dan militan, begitulah tetangga saya yg salah satu pengurus partai pohon pinus menyebutnya.


Mengutip ungkapan sutan batugana yg mengatakan bahwa, tidak hanya PKS yg diterpa badai politik menjelang pemilu 2014, hampir semua partai2 besar terjerembab. Memang benar, itulah realita sandiwara perpolitikan di negeri kita akhir2 ini. Terlihat jelas, partai2 mana yg terlihat paling berbakat menjadi artis dan sutradara.

 Namun yg paling menarik untuk diamati, PKS yg mendapatkan peran pembantu justeru lebih bersinar dari starring actor yg nyata2 berani bugil dan beradegan mesum. Analisa pemerhati bisa saja berbeda2. Namun fakta yg ada, terpaan badai politik itu membuat PKS kian mendunia.

Gelagat seperti ini hampir tak bisa dibaca hanya dengan menggunakan skala survey. Sampel dan indikasi yg digunakan oleh lembaga2 survey adalah fakta dari sisi lain terhadap sebuah thesis. Namun fluktuasi politik dan laju kelabilannya setiap saat bisa saja melahirkan antithesis yg membuat rival PKS ternganga-nganga.

Keluguan partai ini ibarat seorang ‘cesar’ dengan goyang hebohnya. Kalau boleh jujur, manuver2 PKS sejak badai politik menerpanya sangat tidak artistik. Namun kegugupan dlm keluguannya itulah yg menarik. hal terakhir yg patut dicermati, PKS memiliki mesin politik yg kuat dan mengakar.

Sistem yg terbangun dalam tubuh PKS menggunakan processor berbeda dan itu tak dimiliki oleh partai2 lain. Cercaan begitupun hujatan2 yg tumbuh menjamur di setiap sudut kolom media akhir-akhir inii justeru semakin memanaskan mesin politik dan membust PKS semakin besar.

Tanpa sadar, PKS adalah partai yg memiliki iklan gratis terbanyak di media2 nasional maupun lokal. Dan itu dipasang dengan sukarela oleh rival2 politiknya. Pantas saja, setiap membaca kecaman yg tertuju pada partai ini, di manapun selalu ditanggapi dengan istilah “syukran katsiir” oleh para kader dan simpatisannya. Efeknyapun sangat luar biasa, yg selama ini diam2 memperhatikan ternyata akhirnya diam2 jatuh cinta.







Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here