Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Rabu ini, 18 Desember 2013, meraih tiga penghargaan sekaligus. Dengan demikian, total penghargaan yang diterima Heryawan dari Presiden RI atau pemerintah pusat dan lembaga nasional serta internasional, sejak menjabat 2008, yakni 132.
Kepala Biro (Karo) Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat Rudi Gandakusuma mengonfirmasi hal tersebut.
Tiga award tersebut: Anugerah Parahita Ekapraya 2013, Adiupaya Puritama 2013 kategori peringkat pertama Pembina Pemerintah Kabupaten, dan Adiupaya Puritama kategori posisi terbaik Pembina Pemerintah Kota Menengah/Kecil.
Selain itu, gubernur yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengantongi penghargaan Adiupaya Puritama 2013 kategori peringkat kedua Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar.
Anugerah Parahita Ekapraya 2013 diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-85/2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, siang ini.
Penghargaan Parahita Ekapraya diberikan kepada tokoh yang berjasa pada pemberdayaan kaum perempuan umumnya, dan ibu khususnya, serta kepedulian kuat pada upaya pengejawantahan kesetaraan gender.
"Anugerah satu ini memiliki nilai khusus karena pemberdayaan perempuan aspek utama lahirnya tunas muda unggul, selain mereka bagian terbesar penduduk," Rudi menambahkan.
Sementara penghargaan Adiupaya Puritama akan diserahkam oleh Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz juga di Jakarta, malam nanti.
Karo Humas Jawa Barat menjelaskan, award ini berkaitan dengan kepemimpinan seorang kepala negara dalam mewujudkan program pembangunan perumahan bagi masyarakat luas.
Dalam sebulan terakhir, Gubernur Heryawan mengantongi sejumlah penghargaan prestisius yang berhubungan langsung dengan kebutuhan utama masyarakat kebanyakan --khususnya lapisan bawah.
Antara lain, Penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara 2013. Apresiasi yang juga diterima Heryawan pada 2013 ini berkaitan dengan kerja keras mempertahan posisi Jawa Barat sebagai penyangga utama ketahanan pangan nasional.
Gubernur Heryawan juga diganjar beberapa penghargaan dalam bidang pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, dari Menteri Pekerjaan Umum. Penghargaan Pekerjaan Umum ini strategis karena infrastruktur menjadi salah satu faktor utama bergeraknya roda perekonomian masyarakat atau daerah.
Rudi juga mengungkapkan, penghargaan bidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk belanja barang/jasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penghargaan kategori terbaik kali kelima ini diterima Gubernur Jawa Barat. LPSE berkaitan langsung dengan upaya pencegahan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Anugerah serupa yang berkaitan dengan kebijakan ketat antikorupsi juga diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beberapa tahun terakhir, berupa penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Atas semua penghargaan dimaksud, Gubernur yang disapa Aher, dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa berbagai program yang dilaksanakan bukan untuk memperoleh award.
"Kita semua, khususnya seluruh pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi, senantiasa bekerja untuk melayani masyarakat. Kalaupun memperoleh pengharhaan, alhamdulillah, kerja kita ada yang mengapresiasi. Ini semua untuk warga Jabar," katanya.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Kepala Biro (Karo) Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat Rudi Gandakusuma mengonfirmasi hal tersebut.
Tiga award tersebut: Anugerah Parahita Ekapraya 2013, Adiupaya Puritama 2013 kategori peringkat pertama Pembina Pemerintah Kabupaten, dan Adiupaya Puritama kategori posisi terbaik Pembina Pemerintah Kota Menengah/Kecil.
Selain itu, gubernur yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengantongi penghargaan Adiupaya Puritama 2013 kategori peringkat kedua Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar.
Anugerah Parahita Ekapraya 2013 diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu Ke-85/2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, siang ini.
Penghargaan Parahita Ekapraya diberikan kepada tokoh yang berjasa pada pemberdayaan kaum perempuan umumnya, dan ibu khususnya, serta kepedulian kuat pada upaya pengejawantahan kesetaraan gender.
"Anugerah satu ini memiliki nilai khusus karena pemberdayaan perempuan aspek utama lahirnya tunas muda unggul, selain mereka bagian terbesar penduduk," Rudi menambahkan.
Sementara penghargaan Adiupaya Puritama akan diserahkam oleh Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz juga di Jakarta, malam nanti.
Karo Humas Jawa Barat menjelaskan, award ini berkaitan dengan kepemimpinan seorang kepala negara dalam mewujudkan program pembangunan perumahan bagi masyarakat luas.
Dalam sebulan terakhir, Gubernur Heryawan mengantongi sejumlah penghargaan prestisius yang berhubungan langsung dengan kebutuhan utama masyarakat kebanyakan --khususnya lapisan bawah.
Antara lain, Penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara 2013. Apresiasi yang juga diterima Heryawan pada 2013 ini berkaitan dengan kerja keras mempertahan posisi Jawa Barat sebagai penyangga utama ketahanan pangan nasional.
Gubernur Heryawan juga diganjar beberapa penghargaan dalam bidang pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, dari Menteri Pekerjaan Umum. Penghargaan Pekerjaan Umum ini strategis karena infrastruktur menjadi salah satu faktor utama bergeraknya roda perekonomian masyarakat atau daerah.
Rudi juga mengungkapkan, penghargaan bidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk belanja barang/jasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penghargaan kategori terbaik kali kelima ini diterima Gubernur Jawa Barat. LPSE berkaitan langsung dengan upaya pencegahan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Anugerah serupa yang berkaitan dengan kebijakan ketat antikorupsi juga diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beberapa tahun terakhir, berupa penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Atas semua penghargaan dimaksud, Gubernur yang disapa Aher, dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa berbagai program yang dilaksanakan bukan untuk memperoleh award.
"Kita semua, khususnya seluruh pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi, senantiasa bekerja untuk melayani masyarakat. Kalaupun memperoleh pengharhaan, alhamdulillah, kerja kita ada yang mengapresiasi. Ini semua untuk warga Jabar," katanya.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar