Politisi Golkar yang aktif di Komisi III, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meradang. Ia akan melaporkan Andi Arief karena masih menganggap dirinya terlibat kasus Simulator SIM.
"Kalau dia (Andi Arief) tidak minta maaf saya akan tuntut melalui jalur hukum. Saya akan laporkan ke Mabes Polri," ujar Bamsoet, usai pelucuran buku "Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan" di Gramedia Pondok Indah Mal, Jakarta, Minggu (17/11).
Andi Arief sebelumnya mengingatkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Bamsoet dalam Simulator SIM di Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Dia juga meminta tak ragu menetapkan Bamsoet sebagai tersangka bila ditemukan bukti-bukti.
"Kita senang pemberantasan korupsi makin berjalan pada relnya. Namun keadilan tidaklah boleh memilih-milih. Demi keadilan jangan ragu tetapkan Bambang Soesatyo sebagai tersangka," ujar Staf Khusus Presiden SBY itu.
Bamsoet menyatakan dirinya bersih dan tidak terlibat kasus Simolator SIM. Jaksa KPK pun, kata Bambang, tidak memiliki bukti dirinya terlibat.
Bambang menuding Andi Arief kerapkali bicara sembarangan dan tanpa bukti. Termasuk soal tudingan Andi Arief bahwa dirinya mengenal Hesyam dan Rafat, pemilik Bank Century yang kini buron.
"Jangan mentang-mentang jadi "staf hukum" bisa bicara seenaknya. Ingat, anda (Andi Arief) tinggal enam bulan lagi (di Istana). Mari hadapi saya di luar kalau berani," demikian Bamsoet.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
"Kalau dia (Andi Arief) tidak minta maaf saya akan tuntut melalui jalur hukum. Saya akan laporkan ke Mabes Polri," ujar Bamsoet, usai pelucuran buku "Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan" di Gramedia Pondok Indah Mal, Jakarta, Minggu (17/11).
Andi Arief sebelumnya mengingatkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan Bamsoet dalam Simulator SIM di Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Dia juga meminta tak ragu menetapkan Bamsoet sebagai tersangka bila ditemukan bukti-bukti.
"Kita senang pemberantasan korupsi makin berjalan pada relnya. Namun keadilan tidaklah boleh memilih-milih. Demi keadilan jangan ragu tetapkan Bambang Soesatyo sebagai tersangka," ujar Staf Khusus Presiden SBY itu.
Bamsoet menyatakan dirinya bersih dan tidak terlibat kasus Simolator SIM. Jaksa KPK pun, kata Bambang, tidak memiliki bukti dirinya terlibat.
Bambang menuding Andi Arief kerapkali bicara sembarangan dan tanpa bukti. Termasuk soal tudingan Andi Arief bahwa dirinya mengenal Hesyam dan Rafat, pemilik Bank Century yang kini buron.
"Jangan mentang-mentang jadi "staf hukum" bisa bicara seenaknya. Ingat, anda (Andi Arief) tinggal enam bulan lagi (di Istana). Mari hadapi saya di luar kalau berani," demikian Bamsoet.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar