POLISI Israel dilaporkan telah menahan 25 aktivis media sosial Palestina di Yerusalem Timur pada hari Kamis (7/11/2013).
Nasser Qous , Kepala Cabang Lembaga Tahanan Palestina di Yerusalem, mengatakan kepada kantor berita resmi Wafa bahwa pasukan Israel telah menyerbu rumah 25 aktivis Palestina. Pasukan Israel menahan para aktivis dengan tuduhan “Penghasutan,” karena tulisan mereka di Facebook.
Selain itu, polisi Israel juga menyita komputer mereka .
Sebanyak 15 dari para aktivis kemudian dibebaskan, namun 10 lainnya akan dibawa ke pengadilan Israel, kata Qous .
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 lalu, Haifa al- Razi Nabulsi (23) ditangkap dan ditempatkan sebagai tahanan rumah selama seminggu. Nabulsi ditahan setelah ia memosting tulisan di Facebook yang pemerintah Israel sebut sebagai bentuk “Hasutan.”
Pengacara para tahanan, Aram Muhammad menjelaskan bahwa Israel telah mengusulkan agar pembebasan dilakukan dengan memindahkan 40 ribu Badui dari Negev selatan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Nasser Qous , Kepala Cabang Lembaga Tahanan Palestina di Yerusalem, mengatakan kepada kantor berita resmi Wafa bahwa pasukan Israel telah menyerbu rumah 25 aktivis Palestina. Pasukan Israel menahan para aktivis dengan tuduhan “Penghasutan,” karena tulisan mereka di Facebook.
Selain itu, polisi Israel juga menyita komputer mereka .
Sebanyak 15 dari para aktivis kemudian dibebaskan, namun 10 lainnya akan dibawa ke pengadilan Israel, kata Qous .
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 lalu, Haifa al- Razi Nabulsi (23) ditangkap dan ditempatkan sebagai tahanan rumah selama seminggu. Nabulsi ditahan setelah ia memosting tulisan di Facebook yang pemerintah Israel sebut sebagai bentuk “Hasutan.”
Pengacara para tahanan, Aram Muhammad menjelaskan bahwa Israel telah mengusulkan agar pembebasan dilakukan dengan memindahkan 40 ribu Badui dari Negev selatan.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar