Salah seorang anggota Partai Liberal Australia menambah keruh hubungan Indonesia-Australia dengan melontarkan pernyataan rasialis dan menghina Indonesia.
Sydney Morning Herald, memberitakan, Mark Textor, anggota Partai Liberal itu mengeluarkan pernyataan bahwa Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mirip bintang porno tahun 1970-an. Ia mengeluarkan pernyataan itu melaui Twitter-nya.
“Australia Disuruh meminta maaf oleh seorang pria yang mirip dengan bintang porno Filipina 1970-an,” ujarnya disertai hastag “#Fairfax demand appeasement”.
Pernyataan anggota Partai Liberal senior itu kontan saja dinilai tidak etis dan malah akan memperburuk hubungan dengan Indonesia. Di saat Perdana Menteri Tony Abbott berusaha memperbaiki hubungan yang rusak itu, Textor malah melontarkan pernyataan yang menyakitkan.
Dalam pernyataan lainnya di Twitter, Textor juga mengolok-olok SBY yang menulis komentar penyadapan itu lewat Twitter. “Kepala negara mana yang berkomunikasi dengan negara tetangganya lewat twitter FFS? SBY”.
Dalam tweet berikutnya, Textor menyebutkan bahwa insiden penyadapan pada 2009 yang dibongkar oleh Edward Snowden terjadi di masa Partai Buruh berkuasa. Ia menulis, “Mungkin SBY pakai sistem penanggalan kuno yang aneh”.
Maksudnya, pada 2009 yang berkuasa di Australia adalah Partai Buruh, sehingga SBY tidak layak marah kepada pemerintahan Tony Abbott yang berasal dari Partai Liberal.
Melalui Twitter, Textor juga menyatakan penyadapan itu sebagai tindakan yang benar. Sebab, sejak dilakukan penyadapan, tidak ada lagi orang Australia yang melakukan pengemboman terhadap orang Australia. “Terakhir saya lihat, tak ada lagi orang Indonesia yang mengebom di Australia.”
Pernyataan Textor itu dihujani kritik oleh kelompok oposisi. Juru bicara masalah luar negeri dari kelompok oposisi, Tanya Plibersek meminta PM Tony Abbott untuk menjauhkan diri dan pemerintahan dari Textor. “Komentarnya memalukan,” ujarnya kepada Fairfax Media.
“Perdana Menteri harus menjauhkan dirinya, Partai Liberal, dan Pemerintah Australia dari Textor sesegera mungkin.”
Mantan Menteri Utama dari Partai Liberal, Malcolm Fraser juga menulis di Twitternya dan meminta Textor dipecat dari Partai Liberal.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Sydney Morning Herald, memberitakan, Mark Textor, anggota Partai Liberal itu mengeluarkan pernyataan bahwa Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mirip bintang porno tahun 1970-an. Ia mengeluarkan pernyataan itu melaui Twitter-nya.
“Australia Disuruh meminta maaf oleh seorang pria yang mirip dengan bintang porno Filipina 1970-an,” ujarnya disertai hastag “#Fairfax demand appeasement”.
Pernyataan anggota Partai Liberal senior itu kontan saja dinilai tidak etis dan malah akan memperburuk hubungan dengan Indonesia. Di saat Perdana Menteri Tony Abbott berusaha memperbaiki hubungan yang rusak itu, Textor malah melontarkan pernyataan yang menyakitkan.
Dalam pernyataan lainnya di Twitter, Textor juga mengolok-olok SBY yang menulis komentar penyadapan itu lewat Twitter. “Kepala negara mana yang berkomunikasi dengan negara tetangganya lewat twitter FFS? SBY”.
Dalam tweet berikutnya, Textor menyebutkan bahwa insiden penyadapan pada 2009 yang dibongkar oleh Edward Snowden terjadi di masa Partai Buruh berkuasa. Ia menulis, “Mungkin SBY pakai sistem penanggalan kuno yang aneh”.
Maksudnya, pada 2009 yang berkuasa di Australia adalah Partai Buruh, sehingga SBY tidak layak marah kepada pemerintahan Tony Abbott yang berasal dari Partai Liberal.
Melalui Twitter, Textor juga menyatakan penyadapan itu sebagai tindakan yang benar. Sebab, sejak dilakukan penyadapan, tidak ada lagi orang Australia yang melakukan pengemboman terhadap orang Australia. “Terakhir saya lihat, tak ada lagi orang Indonesia yang mengebom di Australia.”
Pernyataan Textor itu dihujani kritik oleh kelompok oposisi. Juru bicara masalah luar negeri dari kelompok oposisi, Tanya Plibersek meminta PM Tony Abbott untuk menjauhkan diri dan pemerintahan dari Textor. “Komentarnya memalukan,” ujarnya kepada Fairfax Media.
“Perdana Menteri harus menjauhkan dirinya, Partai Liberal, dan Pemerintah Australia dari Textor sesegera mungkin.”
Mantan Menteri Utama dari Partai Liberal, Malcolm Fraser juga menulis di Twitternya dan meminta Textor dipecat dari Partai Liberal.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar