Aneh!!! Pramono Edhie Marah Pada PKB Lantaran Dikritik Gunakan Fasilitas Setgab

Diserang terus oleh sejumlah kader parpol yang tergabung dalam Setgab Koalisi, membuat kandidat capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo naik pitam. Ia pun tidak tinggal diam. Bahkan, balik balas menyerang terkait desakan mereka untuk angkat kaki dari kantor yang digunakannya itu.

“Saya telah berkoordinasi dengan pemilik rumah, Djan Faridz. Anda boleh tanyakan sendiri kepada pemilik. Apakah PKB pemiliknya? (Bisa dengan seenaknya mengusir saya), tanyakan kepada Pak Djan Faridz,” kata Pramono Edhie di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (01/10).

Ia pun meminta anggota Setgab yang tidak setuju dengan markas pemenangnya itu, langsung menanyakan kepada Djan Faridz sebagai pemilik rumah itu. “Saya tidak asal menempati begitu saja. Sata telah berkoordinasi dengan Pak Djan Faridz. Tidak ada masalah dnegan semua itu,” ujar adik ipar Presiden SBY ini.

Pramono membantahtelah mengambil alih kantor Setgab Koalisi. Markas timsesnya itu, terdapat di ruang depan kantor Setgab. Sedangkan Setgab biasanya melakukan rapat di ruang belakang. “Mereka tetap bisa menggunakan. Setgab dan saya tidak rapat setiap hari, keberadaan kami juga tidak mengganggung aktivitas Setgab Koalisi,” tandas mantan Kasad ini. Seperti diketahui, penggunaan kantor Setgab Parpol Koalisi sebagai markas tim sukses dan media center kandidat capres Demokrat, Pramono Edhie Wibowo berbuntut panjang. Sejumlah parpol anggota koalisi mempertanyakannya. Sebab, mereka tidak tahu bahwa kantornya kini telah berubah fungsinya.

Rumah mewah yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 43, Jakarta Pusat, biasanya memang digunakan sebagai Kantor Setgab Parpol Koalisi. Tetapi saat ini, juga telah menjadi kantor timses dan media center pemenangan kandidat capres Pramono Edhie Wibowo. Rumah itu diketahui milik Menpera Djan Faridz. Pramono pun menyatakan bahwa rumah itu dipinjamkan secara gratis oleh sang pemiliknya.


Sumber : Facebook Artati Sansumardi