Makassar-Bulan Sabit Kembar – Das’ad Latif bercengkrama dengan warga di Warkop Pongtiku
(3/9). Das’ad menjelaskan tentang visinya maju mendampingi Tamsil
Linrung di Pilwali Makassar. Bergantian, warga menanyakan tanggapannya
perihal black campaign yang sering ditujukan kepada Tamsil-Das’ad
melalui selebaran maupun koran belakangan ini.
“Saya dan Pak Tamsil sudah berkomitmen
tidak akan membalas segala bentuk politik hitam. Kita harus memberikan
pendidikan politik kepada masyarakat. Masyarakat bisa menilai mental
seorang calon pemimpin dari bahasa-bahasa iklannya,” ungkap Das’ad.Dosen ilmu komunikasi Unhas ini berpendapat bahwa serangan yang ditujukan kepadanya itu karena survei elektabilitas kandidat nomor urut 6 yang semakin tinggi. “Kalau kita tidak diperhitungkan oleh kandidat lain, kita tidak mungkin diserang. Mereka melakukan itu karena takut kalah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Das’ad mengajak para kandidat Pilwali untuk berpolitik secara sehat. Menurut dai kondang ini, semua calon walikota mestinya menonjolkan program kerja masing-masing, bukan malah menjelek-jelekkan calon lain. Das’ad pun menyatakan akan tetap menjalin hubungan baik dengan kandidat lain jika dirinya memenangkan Pilwali mendatang.
“Waktu pemaparan visi-misi, saya mengatakan jika kami menang, kami akan gunakan semua program andalan dari setiap kandidat dan yang akan menjadi konsultannya adalah si pencetus program. Kami tidak akan mendendam. Ini untuk kemaslahatan warga Makassar,” pungkasnya.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar