Anis Matta: Jadikan Indonesia "Big Brother" Dunia Islam - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

9 September 2013

Anis Matta: Jadikan Indonesia "Big Brother" Dunia Islam


 Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengajak segenap komponen umat menjadikan Indonesia benar-benar sebagai "Big Brother" dunia Islam internasional.

Anis menegaskan hal itu dalam dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ishlah di Dadapan, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (2/9/2013). Hadir pengasuh pesantren yang berdiri pada 1970 KH Maksum, kalangan tokoh masyarakat dan ribuan peserta yang memadati ruang acara di Bondowoso
serta beberapa pengurus teras DPP PKS.

"Negara kita tercinta memiliki semua potensi untuk menjadi panutan Islam internasional. Mari kita pelihara dan kembangkan semua potensi yang ada," kata presiden PKS tersebut.

Pontensi dimaksud, lanjut Anis, kekayaan etnis dalam negara kesatuan yang kuat karena ditopang oleh Pancasila yang mempersatukan pandangan ideologi di tengah masyarakat. Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

Dia mengemukakan bahwa Indonesia juga memiliki banyak tokoh bangsa kaliber dunia. Belum lagi tokoh muda cemerlang dan sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai bidang, termasuk di antaranya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

"Tidak ada alasan bagi bangsa besar ini untuk tidak menjalankan peran lebih kuat dan intens di pentas internasional. Indonesia harus lebih aktif tampil menjadi solusi atas permasalahan Islam internasional khususnya, untuk membangun peradaban dunia yang maju bagi semua," papar Anis.

Dia juga berpendapat salah satu cara untuk menampilkan Indonesia sebagai "saudara tua" yang semakin maju dimaksud, yakni dengan menjadikan kota-kota besar provinsi sebagai magnet keunggulan dan kemajuan.

Dalam beberapa kesempatan, orang nomor satu di partai bernomor pilih tiga ini menyebut Bandung sebagai kota yang berpeluang besar tampil di arena internasional. Karenanya, dia berharap banyak kepada Ridwan Kamil yang tidak lama lagi dilantik menjadi Walikota Bandung.

"Bandung, misalnya, memiliki sumber daya besar menjadi kota kreatif terunggul di Asia, bahkan dunia. Di bawah kepemimpinan Kang Ridwan dan Kang Aher (Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan), kita berharap akan lahir banyak karya monumental di sana," ungkap Anis seraya menambahkan hal yang sama juga di Surabaya dan Jawa Timur.

Anis berharap para tokoh umat perlu benar-benar menjadi juru bicara yang baik bagi Islam di Indonesia. KH Maksum dalam dialog kebangsaan menyebut Presiden PKS Anis Matta lebih pantas dipandang sebagai kiai daripada tokoh partai politik. Anis, katanya, memiliki kualifikasi dan kapasitas sebagai kiai.

Pesantren Al-Ishlah dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi memiliki tak kurang seribu anak didik. Pesantren ini diasuh 400 lebih tenaga pengajar




Sumber: inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here