Makassar – Bulan Sabit Kembar- Menanggapi pernyataan ketua panwaslu Makassar, Amir Ilyas
yang mencurigai adanya praktek money politic sebagaimana dibeberitakan
di beberapa portal online, Juru bicara Tamsil-Das’ad, Irwan ST pun
berkomentar bahwa Money politics itu jika seorang kandidat memberikan
sejumlah uang untuk tujuan mendapatkan suara dari siapa saja pemilik
suara.
“Program makassar berdaya bukan sebuah transaksi jual-beli suara. Alasan utama seseorang diberikan modal adalah karena yg bersangkutan memiliki usaha dan atau sedang ingin membuka usaha, dan mengajukan permohonan bantuan usaha, dimana bantuan tersebut wajib dikembalikan dikemudian hari dari hasil usaha yang bersangkutan.” Kata Irwan yang juga legislator DPRD Kota Makassar itu. “Jadi bukankarena memiliki hak suara. Jika ada yang punya hak suara, tetapi yang bersangkutan meminta uang dari program makassar berdaya untuk keperluan belanja konsumtif, pasti ditolak!” Pungkas Irwan.
Namun kalaupun panwaslu ingin memanggil pasangan Tamsil-Das’ad untuk diperiksa, maka duet tokoh nasional dan akademisi ini akan memenuhi panggilan tersebut. “Kita siap, Namun, belum ada undangan dari panwaslu sampai saat ini.” Kata Mudzakkir Ali Djamil, sekretaris tim pemenangan Tamsil-Das’ad.
Program Makassar Berdaya ini bukan program baru Tamsil Linrung, pemberian modal usaha kepada masyarakat telah lama dilakukan lewat program Tali Berdaya dan bukan hanya dirasakan oleh warga Makassar saja, tetapi juga masyarakat di berbagai daerah.
Sumber
“Program makassar berdaya bukan sebuah transaksi jual-beli suara. Alasan utama seseorang diberikan modal adalah karena yg bersangkutan memiliki usaha dan atau sedang ingin membuka usaha, dan mengajukan permohonan bantuan usaha, dimana bantuan tersebut wajib dikembalikan dikemudian hari dari hasil usaha yang bersangkutan.” Kata Irwan yang juga legislator DPRD Kota Makassar itu. “Jadi bukankarena memiliki hak suara. Jika ada yang punya hak suara, tetapi yang bersangkutan meminta uang dari program makassar berdaya untuk keperluan belanja konsumtif, pasti ditolak!” Pungkas Irwan.
Namun kalaupun panwaslu ingin memanggil pasangan Tamsil-Das’ad untuk diperiksa, maka duet tokoh nasional dan akademisi ini akan memenuhi panggilan tersebut. “Kita siap, Namun, belum ada undangan dari panwaslu sampai saat ini.” Kata Mudzakkir Ali Djamil, sekretaris tim pemenangan Tamsil-Das’ad.
Program Makassar Berdaya ini bukan program baru Tamsil Linrung, pemberian modal usaha kepada masyarakat telah lama dilakukan lewat program Tali Berdaya dan bukan hanya dirasakan oleh warga Makassar saja, tetapi juga masyarakat di berbagai daerah.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar