Meski masjid bisa dihitung dengan jadi di Los Angeles, Amerika
Serikat, bukan berarti menghentikan kumandang azan di Negeri Paman Sam.
Beruntung, Muslim Amerika memiliki Bin Youcef, aktris Hollywood yang
kini mengabdikan diri menjadi seorang muazin.
Ya, Bin Youcef atau
Ben Youcef yang sebelumnya hanya menjadi bintang iklan, mulai dikenal
sebagai bintang film Hollywood ketika bermain di film ‘Law and Order’
dan ‘Munich’. Karier pria pemilik nama lengkap Abdul Wahab Bin Yusuf di
Hollywood melesat pasca tragedi 11 September 2001.
Keimanan
Bin Youcef sempat terguncang pasca peristiwa 11 September. “Saya
bertanya-tanya mengapa orang berpikir buruk tentang agama saya. Saya
bingung dengan apa yang terjadi di dunia ini. Mereka menyerang keyakinan
saya dan agama saya,” ujarnya seperti dilansirVoanews.com, Sabtu (10/8).
Tapi,
peristiwa 11/9 membawanya masuk ke dunia peran. Kepiawaian Bin Youcef
bermain peran menuai decak kagum sejumlah sutradara di Amerika.
Akhirnya, ia ditawari berlaga di sejumlah film berlatar Islam. Film yang
diperankannya, terkait dengan ekstremisme agama dan topik lain yang
berkaitan dengan serangan 11 September.
Direktur Artists Group,
Robert Malcolm adalah orang pertama untuk menangkap karakteristik unik
Bin Youcef. Saat itu, aktor berwajah etnis Arab memang tiba-tiba banyak
dicari.
Bin Youcef menerima panggilan untuk audisi dengan sebuah
rumah produksi di Los Angeles. Ketika itu, ia memerankan lima menit
adegan dari drama ‘A Hatfull of Rain’. Drama itu menjadi pintu pembuka
karier Bin Youcef.
Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai
pertanyaan yang ia dapat mengenai Islam mendorongnya untuk mengkaji
lebih dalam tentang berbagai isu yang berkaitan dengan Islam. “Saya
sempat berhenti shalat, hingga saya berumur 20 tahun dan mulai shalat
lagi. Sejak itu, saya mulai mengumandangkan azan dan saya merasa saya
telah menemukan keyakinan saya,” ujarnya.
Kini ia tak begitu
serius melakoni kariernya di dunia perfilman. Ia lebih dikenal sebagai
seorang muadzin. Beberapa kalangan menggambarkan Abdul Wahab bin Youcef
sebagai simbol toleransi beragama di Amerika, terutama aktivitasnya
dalam berbagai kegiatan lintas agama.
Bin Youcef meyakini,
kegiatan lintas agama cukup berpengaruh kepada orang-orang di AS,
terlepas apakah mereka seseorang adalah Muslim, Kristen, Yahudi, Budha
atau tanpa agama sekalipun. Dalam aktifitas lintas agamanya, Bin Youcef
pernah diundang ke Gereja Marble Collegiate di kawasan Manhattan, New
York untuk mengumandangkan azan di hadapan pemuka-pemuka berbagai agama
saat dialog tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi.
“Saya ingin
menunjukkan kepada dunia agama saya,” kata Bin Youcef. “Bahwa Islam
adalah agama yang indah, tetapi beberapa orang telah salah paham dan
menyalahgunakannya,” sambungnya. (hp/rol)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
18 Agustus 2013
Aktor Hollywood Ben Youcef Kumandankan Adzan Di Gereja
Tags
# Internasional
About Unknown
Internasional
Label:
Internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Kebenaran adalah sesuatu yang pasti dan tidak akan pernah mati dan akan selalu bersama sepanjang kehidupan dunia ini. Jadilah bagian dari penyampai kebenaran meskipun kadang hal tersebut sulit dilakukan ditengah derasnya informasi yang kadang menyesatkan.Jika Anda memilih menjadi salah satu dari penyampai kebenaran, maka yakinlah bahwa Anda berada diantara ribuan orang lain yang bersama dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar