Krisis yang terjadi di Mesir membuat umat Islam Indonesia khususnya para simpatisan PKS menaruh simpati dan perhatian kepada negara yang dengan cepat mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 setelah Palestina tersebut. Para Pengelola Blog dan website yang biasanya berisi berita tentang PKS banyak menurunkan berita tentang krisis yang terjadi di Mesir hingga terkesan pemberitaan di Dalam Negeri tentang PKS berkurang porsi pemberitaannya. Para kader dan simpatisan PKS-pun banyak memberikan komentar yang berisi pembelaan terhadap Presiden terguling Mohammed Morsi lewat akun jejaring sosial mereka khususnya di Facebook dan Twitter.
Fenomena diatas cukup dapat difahami mengingat ada kaitan historis antara Indonesia dan Mesir, seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa Mesir adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut mungkin mendasari keprihatinan para kader dan simpatisan PKS terhadap krisis yang terjadi di Mesir, disamping ada kesamaan emosional antara PKS dengan Ikhwanul Muslimin terhadap berbagai macam masalah yang terjadi di Palestina terkait penjajahan Israel atas Palestina.
Saudara-saudara seiman di Mesir memang haruslah kita bela, dan yang paling mungkin untuk bisa dilakukan dari negeri kita tercinta ini adalah meluruskan anggapan masyarakat Indonesia yang berpendapat bahwa apa yang terjadi di Mesir adalah penyelamatan Mesir oleh militer yang di pimpin oleh Al-Sisi. Para kader PKS harus meluruskan anggapan tersebut tentang peristiwa sebenarnya yang terjadi adalah perebutan kekuasaan dari Presiden terpilih secara Demokratis oleh Militer.
Disamping krisis Mesir yang memang harus dibela oleh para Pengelola Website dan Blog bernafaskan PKS juga para pemilik akun jejaring Sosial masalah yang terkait dengan PKS juga tidak boleh dikesampingkan. Dari pengamatan tim redaksi Bulan Sabit Kembar porsi pemberitaan tentang Mesir cukup banyak menyita halaman beberapa Blog dan Website tersebut seperti pada eramuslim.com, dakwatuna.com, pkspiyungan.org dan lain sebagainya. Dalam group di Facebook para anggota Group juga banyak menaruh perhatian terhadap masalah ini seperti Group Fenomenal PKS menuju 3 besar di Pemilu 2014, dalam Group yang biasanya berisi tentang opini publik terhadap PKS dengan pro dan kontranya ini juga ikut terlarut dalam krisis yang terjadi di Mesir.
Krisis yang terjadi di Mesir hendaknya jangan membuat para Pengelola Website dan Blog bernafaskan PKS terganggu untuk terus memposting isu-isu terbaru yang menyangkut PKS mengingat media Nasional mayoritas lebih banyak memberitakan sisi buruk PKS. Kasus yang menyangkut LHI yang di politisir sedemikian rupa oleh media untuk membuat opini buruk masyarakat Indonesia terhadap PKS tentunya cukup dijadikan sebagai sebuah pelajaran berharga betapa sebenarnya Media berkeinginan untuk membuat PKS ini berada pada sebuah titik kehancuran.
Banyaknya Kader dan simpatisan yang tergerak hatinya untuk meng-counter pemberitaan Media tentang PKS dengan membuat Website dan Blog adalah merupakan upaya yang sangat efektif untuk keperluan tersebut. Dengan website dan Blog tersebut para Kader dan Simpatisan dapat memberikan informasi yang berimbang terhadap Masyarakat.
Yang lebih membanggakan lagi adalah ternyata Website dan Blog bernafaskan PKS jumlahnya sangat besar dibandingkan dengan Website dan Blog partai lainnya,walaupun dengan jumlah Pengunjung yang masih sedikit, namun dengan jumlah yang begitu banyak tersebut tentu akan dapat mengimbangi Media berskala Nasional dengan Pengunjung yang besar.
Sekali lagi yang harus diperhatikan oleh para Pengelola Website dan Blog, hendaknya krisis yang terjadi di Mesir jangan membuat porsi pemberitaan tentang PKS jadi berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar