Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah kembali
melontarkan kritik pedas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali
ini Fahri menuding penggeledahan KPK di Bank Indonesia (BI) terkait
kasus Bank Century hanya sebagai kepura-puraan.
"Saya curiga penggeledahan itu gimmick. Bagaimana sudah empat tahun (sekarang baru digeledah)," kata Fahri kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Rabu (3/7).
Anggota
Tim Pengawas (timwas) kasus Bank Century DPR ini skeptis KPK bisa
mengungkap kasus Bank Century. Sebab, menurut Fahri, salah satu pimpinan
KPK terlibat conflict of interest (konflik kepentingan) lantaran pernah menjadi pengacara salah satu tersangka kasus Bank Century.
"Saya sudah menyimpulkan elemen yang terlibat dalam kasus Century, baik lawyer, penasihat hukum dari orang-orang yang terlibat itu dan sekarang bekerja di KPK mau mengaburkan makna Century," ujarnya.
Pimpinan
KPK yang dimaksud Fahri terlibat konflik kepentingan adalah Bambang
Widjojanto. Menurut dia, Bambang yang sekarang menjabat Wakil Ketua KPK,
pernaha menjadi pengacara LPS dalam kasus Century. Apalagi, imbuh
Fahri, Bambang terlihat dominan berbicara ke media soal penggeledahan
KPK di BI.
"Penggeledahan BI, lagi-lagi yang dominan bicara kan
BW (Bambang Widjojanto). Dia sebut BI kooperatif. Saya melihat
penggeledahan untuk menghilangkan rangkaian utama kasus ini," imbuhnya.
Fahri
heran dengan lambannya KPK menuntaskan kasus bailout Bank Century Rp
6,7 triliun. Karena menurut dia kasus ini sudah bisa diungkap
berdasarkan bukti-bukti yang cukup.
"Ini kasus jelas, mana dasar pidana, ada pertemuan tertulis,
notulensi, tapi empat tahun tidak bergerak. Bandingkan dengan kasus
pertanian, tidak ada notulensi, tapi kasusnya bisa dibongkar," kata
Fahri.
Sumber: Republika
Post Top Ad
Responsive Ads Here
3 Juli 2013
Fahri: KPK Tidak Niat Tuntaskan Kasus Century
Tags
# Fahri Hamzah
About Unknown
Fahri Hamzah
Label:
Fahri Hamzah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Kebenaran adalah sesuatu yang pasti dan tidak akan pernah mati dan akan selalu bersama sepanjang kehidupan dunia ini. Jadilah bagian dari penyampai kebenaran meskipun kadang hal tersebut sulit dilakukan ditengah derasnya informasi yang kadang menyesatkan.Jika Anda memilih menjadi salah satu dari penyampai kebenaran, maka yakinlah bahwa Anda berada diantara ribuan orang lain yang bersama dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar