Misteri Kicauan Pramono Anung

Kamis malam, 8 Januari 2015, politisi PDI P Pramono Anung menuliskan status penuh misteri melalui akun twitter pribadinya @pramonoanung.

Status tersebut kemudian segera dihapus Pramono Anung, diikuti kicauan, "Maaf twittnya dihapus, biar ngga menimbulkan banyak pertanyaan.... He3"

Kicauan ini kemudian ditanggapi Muhammad Misbakhun, Aleg DPR RI dari Fraksi Golkar.

"#Kode dari Mas @pramonoanung tingkat akurasinya tinggi. Dihapusnya tweet kode tsb makin mempertinggi akurasi karena makin misterius", tulis inisiator hak angket Century ini.

Semalam, Jumat 9  misteri kicauan  bertuliskan, "Besuk akan menjadi berita penting, mudah2an berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat buat rasa aman bersama #kode" itu terbongkar sudah.

Ternyata, misteri di balik kicauan misterius tersebut adalah ditunjuknya Komisaris Jendral Budi Gunawan, mantan pengawal pribadi Megawati Soekarnoputri ketika masih menjabat sebagai Presiden RI, sebagai Kapolri menggantikan Jendral Sutarman.

"Twitt yang saya hapus semalam, hari ini suratnya sudah keluar, selamat bertugas di posisi baru, sahabatku, menjadi orang pertama #TB1", demikian tulis Pramono.

Pernyataan ini sontak memicu komentar netizen. Salah satu komentar menarik datang dari @fahmisonic.

Ia menuliskan, "twit @pramonoanung soal ucapan selamat, bisa jadi DRAFT, karena kemarin surat presiden itu baru draft, belum ditanda tangan.."

Dengan kata lain, Pramono telah mengetahui bahwa Jokowi akan memilih KomJen Budi Gunawan menjadi Kapolri, bahkan sebelum Jokowi menandatangani Surat Pengangkatan tersebut.

Apakah benar ini adalah bukti bahwa Pramono Anung membocorkan rahasia pengangkatan tersebut seperti yang dituding akun @ratu_adil ?

Entahlah, yang jelas, Budi Gunawan, pernah nampak makan bersama tim sukses Jokowi dan panelis debat capres, saat kampanye pilpres yang baru lalu.

Berita dan foto tersebut langsung menghebohkan jagat maya. Sayangnya, KomJen Budi Gunawan, polisi yang pernah diisukan memiliki rekening gendut ini, kemudian menghilang dari pengamatan publik dan kini muncul sebagai Kapolri.





Sumber : PIYUNGAN ONLINE