Sumber informasi di departemen pertahanan Pakistan menyebutkan, saat ini sedang terjadi baku tembak antara militer Pakistan dan militer India di wilayah Kashmir. Hal ini memaksa ratusan keluarga menyelamatkan diri dengan mengungsi ke tempat yang aman.
Seperti diberitakan Memo Islam, Jumat (2/1/2015) hari ini, baku tembak antara pasukan perbatasan kedua belah negara sudah berlangsung selama 3 hari. Kontak senjata yang cukup sengit itu dimulai dari terbunuhnya 3 personil militer Rabu yang lalu.
Militer Pakistan menyebutkan bahwa pasukan militer India meluncurkan mortir Hawn ke beberapa perkampungan Pakistan di wilayah Narowal, provinsi Punjab. Hal ini menyebabkan ratusan keluarga menyelamatkan diri Jumat pagi tadi.
Hingga saat ini baku tembak berlangsung di wilayah Kashmir yang diperebutkan 3 negara; Pakistan, India, dan China. Telah jatuh 3 korban jiwa; 2 dari Pakistan dan 1 dari India. Sepanjang dua tahun terakhir, memang sering terjadi baku tembak antara pasukan penjaga perbatasan kedua belah negara. Masing-masing menuduh pihak lainnya menjadi penyebab. Padahal telah disepakati gencatan senjata sejak 10 tahun yang lalu.
Sumber : dakwatuna
Seperti diberitakan Memo Islam, Jumat (2/1/2015) hari ini, baku tembak antara pasukan perbatasan kedua belah negara sudah berlangsung selama 3 hari. Kontak senjata yang cukup sengit itu dimulai dari terbunuhnya 3 personil militer Rabu yang lalu.
Militer Pakistan menyebutkan bahwa pasukan militer India meluncurkan mortir Hawn ke beberapa perkampungan Pakistan di wilayah Narowal, provinsi Punjab. Hal ini menyebabkan ratusan keluarga menyelamatkan diri Jumat pagi tadi.
Hingga saat ini baku tembak berlangsung di wilayah Kashmir yang diperebutkan 3 negara; Pakistan, India, dan China. Telah jatuh 3 korban jiwa; 2 dari Pakistan dan 1 dari India. Sepanjang dua tahun terakhir, memang sering terjadi baku tembak antara pasukan penjaga perbatasan kedua belah negara. Masing-masing menuduh pihak lainnya menjadi penyebab. Padahal telah disepakati gencatan senjata sejak 10 tahun yang lalu.
Sumber : dakwatuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar