Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai lebih berpeluang memenangi pemilihan presiden 9 Juli 2014. Sebab, berdasarkan tingkat elektabilitas, pasangan Prabowo-Hatta terus menunjukkan peningkatan.
"Ada kecenderungan Prabowo memenangkan pemilihan presiden 2014," kata pengamat ekonomi sosial Agus Sutisna, di Rangkasbitung, Selasa (3/6/2014).
Menurut Agus, saat ini, trend dukungan Prabowo-Hatta cukup besar melalui komunikasi jejaring sosial, relawan, dukungan lintas partai, akademisi, pengusaha dan berbagai elemen masyarakat. Selain itu, mesin politik koalisi Prabowo-Hatta berjalan dengan baik lantaran didukung enam partai politik antara lain PKS, Gerindra, Golkar, PPP dan PAN.
Sedangkan, koalisi partai pendukung pasangan Jokowi-JK, kata Agus, kurang mendapat dukungan dari Partai Islam. “Saat ini, koalisi Partai Islam Jokowi-JK tidak utuh, karena Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Bahkan, kader PKB Mahfud MD dan Rhoma Irama menjadi tim sukses kemenangan Prabowo-Hatta,” katanya.
Di samping itu, masyarakat, lanjut Agus, menilai bahwa figur Prabowo yang juga purnawirawan tentara bersikap tegas dan memiliki integritas tinggi untuk membangun bangsa ini. "Saya kira jika mesin politik Prabowo-Hatta berjalan dengan baik maka dipastikan ada kecenderungan untuk memenangkan pilpres 9 Juli 2014," katanya.
Sumber : okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar