DUKUNGAN banyak kalangan untuk Duet Prabowo-Hatta menimbulkan sejumlah pertanyaan. Di satu sisi ada banyak tokoh dan Parpol Islam, tapi di sisi lain ada pihak seperti Bos MNC TV, Hary Tanoesoedibjo yang bergesekan dengan umat Islam. Apakah kepentingan di balik dukungan mereka?
KH.Kholil Ridwan, Lc, selaku pengasuh Pengajian Politik Islam (PPI) menilai tidak ada masalah Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari semua kalangan.
“Prabowo-Hatta yang meminta dukungan kepada semua kalangan itu bagus,” ujarnya kepada Islampos lewat sambungan telepon, Jum’at (30/5).
Ketua MUI Pusat bidang seni dan budaya ini menambahkan bahwa Hary Tanoe tidak dekat dengan Prabowo. Hal itu dapat dilihat dari sikap pragmatisme Harry Tanoe yang kerap loncat dari satu partai ke partai lain.
“Ulama siap membentengi Prabowo jika nanti menang,” katanya.
Mengenai strategi ulama dalam mendukung Prabowo-Hatta, Pimpinan Pesantren Husnayain ini mengatakan sedang fokus berdakwah kepada masyarakat akar rumput. Hal ini untuk menyadarkan mereka agar memilih pemimpin yang mudharatnya lebih kecil.
“Program DUM (Dakwah Ustadz Memberi) sebagai terobosan ulama untuk berdakwah kepada masyarakat akar rumput agar mereka memilih pemimpin yang mudharatnya lebih kecil,” tutupnya. [andi/Islampos]
KH.Kholil Ridwan, Lc, selaku pengasuh Pengajian Politik Islam (PPI) menilai tidak ada masalah Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari semua kalangan.
“Prabowo-Hatta yang meminta dukungan kepada semua kalangan itu bagus,” ujarnya kepada Islampos lewat sambungan telepon, Jum’at (30/5).
Ketua MUI Pusat bidang seni dan budaya ini menambahkan bahwa Hary Tanoe tidak dekat dengan Prabowo. Hal itu dapat dilihat dari sikap pragmatisme Harry Tanoe yang kerap loncat dari satu partai ke partai lain.
“Ulama siap membentengi Prabowo jika nanti menang,” katanya.
Mengenai strategi ulama dalam mendukung Prabowo-Hatta, Pimpinan Pesantren Husnayain ini mengatakan sedang fokus berdakwah kepada masyarakat akar rumput. Hal ini untuk menyadarkan mereka agar memilih pemimpin yang mudharatnya lebih kecil.
“Program DUM (Dakwah Ustadz Memberi) sebagai terobosan ulama untuk berdakwah kepada masyarakat akar rumput agar mereka memilih pemimpin yang mudharatnya lebih kecil,” tutupnya. [andi/Islampos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar