Tampak ada kesimpangsiuran dalam proses pemilihan bakal calon wakil presiden bagi Joko Widodo.
Pengamat politik, Hendri Satrio, menegaskan, bila benar elektabilitas Jokowi sebagai capres paling tinggi, seharusnya Gubernur DKI Jakarta itu tidak "pusing" menentukan cawapresnya.
"Karena dengan siapapun dia dipasangkan, mestinya menang.
Termasuk bila dipasangkan dengan Puan Maharani," kata Hendri lewat pesan singkat, Kamis (15/5).
Kini, PDIP dan bahkan Jokowi sendiri terkesan kehilangan kepercayaan terhadap elektabilitas sendiri. Hal tersebut yang membuat tarik menarik cukup kencang dalam proses politik di internal banteng hitam.
"Seharusnya dipasangkan dengan siapa saja akan menang, kecuali Jokowi telah sadar bahwa elektabilitasnya tidak setinggi yang diperkirakan," tambah Hendri.Jokowi Baru Sadar Elektabiltiasnya tak Setinggi yang Dibayangkan.(Suaranews)
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Pengamat politik, Hendri Satrio, menegaskan, bila benar elektabilitas Jokowi sebagai capres paling tinggi, seharusnya Gubernur DKI Jakarta itu tidak "pusing" menentukan cawapresnya.
"Karena dengan siapapun dia dipasangkan, mestinya menang.
Termasuk bila dipasangkan dengan Puan Maharani," kata Hendri lewat pesan singkat, Kamis (15/5).
Kini, PDIP dan bahkan Jokowi sendiri terkesan kehilangan kepercayaan terhadap elektabilitas sendiri. Hal tersebut yang membuat tarik menarik cukup kencang dalam proses politik di internal banteng hitam.
"Seharusnya dipasangkan dengan siapa saja akan menang, kecuali Jokowi telah sadar bahwa elektabilitasnya tidak setinggi yang diperkirakan," tambah Hendri.Jokowi Baru Sadar Elektabiltiasnya tak Setinggi yang Dibayangkan.(Suaranews)
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar