Kampanye akbar yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sabtu (5/4/2014) di Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan, Solo, dipadati ribuan massa kader dan simpatisan PKS.
GOR Manahan menjadi saksi di putaran terakhir kampanye ini PKS berhasil 'putihkan' Solo yang dikenal dengan 'merahnya'. Massa yang berjumlah sekitar 10.000 ini tak tertampung di GOR sehingga meluber di luar arena. Ini menjadi momen manis penutup Kampanye PKS yang diawali di GBK 16 Maret lalu.
“Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya kenapa takdir kampanye kita dimulai di GBK Jakarta dan berakhir di Manahan Solo?" ujar Anis Matta dalam orasinya.
Selain dibanjiri lautan massa, kampanye PKS di Solo ini juga menjadi kampanye paling unik dan sangat njawani selama gelaran kampanye parpol berlangsung. Dalam kampanye yang menonjolkan tokoh adat Jawa ini, PKS menghadirkan tokoh wayang Punakawan.
Tokoh wayang ini yang dari awal sudah terlihat di lokasi acara dan menyambut kedatangan Presiden PKS, Anis Matta. "Icon-icon budaya memang kami hadirkan dalam acara ini karena PKS cinta budaya Indonesia," ujar koodinator kampanye PKS Jateng, Raka Manggala Syafi'i di tengah-tengah acara.
Selain punakawan yang tampak terlihat lucu, hal menarik lainnya dari kampanye PKS ini adalah penampilan salah satu tokoh pewayangan, Gatotkaca yang melakukan simulasi pencoblosan menjadi daya tarik tersendiri.Dengan membawa tongkat, Gatotkaca terjun dari atas menuju ke panggung dan melakukan simulasi pencoblosan Logo PKS nomor tiga kemudian kembali ke atas lagi.
Tak hanya itu, puluhan pasukan berpakaian jawa yang perkasa pun nampak berjejer rapi mengiringi prosesi arakan presiden PKS, Anis Matta dengan menggunakan kereta kencana.
Massa diluar, yang tak tertampung GOR Manahan Solo
Gatotkaca Beraksi di Kampanye PKS Solo
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar