Menurut Ketua Fraksi Gerindra, M Sanusi, hak angket tersebut bertujuan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpianan selama Jokowi menjadi capres.
"Jika sudah resmi di calonkan ke KPU dan Jokowi tidak mundur maka dewan akan gunakan hak angket untuk bertanya," katanya, Rabu (9/4).
Sebab, pencapresan tersebut harus disertai pengunduran diri Jokowi. Setidaknya dia dapat mengerti etika berpolitik yang benar. Ia juga menilai bahwa jika terus seperti ini maka kebijakan yang menyangkut Ibukota tidak akan pernah selesai.
"Keputusan di DKI ini harus cepat, strategis, Gubernurnya tak selalu di kantor, Wagub tidak bisa memutuskan, apalagi Sekdanya masih Plt seperti ini. Enggak bisa kalau kaya gini, Jakarta itu bukan provinsi biasa," ujarnya.
Sanusi menjelaskan meski tak ada diatur dalam UU mengenai hal ini, namun Sanusi menilai sebagai seorang yang berpolitik, maka Jokowi harus tahu etika politik.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar