Kawasan Masjid Al-Aqsha, yang diyakini umat Yahudi lokasi terkuburnya Haikal Sulaiman (islammemo) |
Sementara, Wakil Ketua Knesset dari Partai Likud (partai ultra kanan), Moshe Feiglin, menyatakan bahwa Haikal Sulaiman dijajah oleh Hamas dan pergerakan Islam lainnya. Polisi tidak mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha kecuali dalam waktu yang sangat terbatas (akibat khawatir akan keselamatan dirinya).
Feiglin menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah kondisi yang normal buat dirinya dan menekankan bahwa pihaknya tidak akan mematuhi batasan-batasan pihak keamanan lagi pada masa mendatang, meskipun menyangkut keselamatan dirinya.
Kegagalan berbagai kunjungan warga Yahudi ke Haikal Sulaiman diakibatkan keberadaan al-murabithin (umat Islam yang bertahan) menjaga tempat suci Masjid Al-Aqsha, di mana letak kuil suci Yahudi tersebut diyakini berada.
Beberapa hari lalu, umat Islam yang berjaga-jaga di dalam Masjid Al-Aqsha terlibat aksi bentrok dengan warga Yahudi yang merangsek ingin memasuki Masjid Al-Aqsha mengakibatkan jatuhnya puluhan orang luka-luka.
Haikal Sulaiman (bahasa Ibrani: בית המקדש, Beit HaMikdash) disebut juga sebagai First Temple ataupun Holy Temple, menurut kitab suci Yahudi adalah rumah suci pertama agama Yahudi kuno di Yerusalem. (Bulan Sabit Kembar-Dakwatuna)
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar