Waduh... Nama Kapolri Juga Tersangkut Kasus Hambalang? - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

7 Desember 2013

Waduh... Nama Kapolri Juga Tersangkut Kasus Hambalang?

Proses penyidikan kasus korupsi megaproyek Hambalang memunculkan kejutan baru yang mencengangkan. Beredar sebuah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas Sylvia Sholeha (Bu Pur) yang menyebut peran Kapolri Jenderal Pol Sutarman dalam proyek raksasa itu.

Di dokumen yang diyakini sebagai BAP itu, nama Ely, istri Kapolri Sutarman juga ikut disebut oleh Bu Pur.

Sutarman di dalam BAP itu diminta bantuannya oleh Bu Pur untuk ikut mengamankan proyek dari aksi demonstrasi saat Sutarman masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

BAP atas nama Sylvia Sholeha itu berisi kesaksian Bu Pur untuk tersangka Deddy Kusdinar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora.

Di BAP itu terlihat bagaimana Bu Pur menceritakan kronologis pertemuannya dengan Deddy Kusdinar. Dijelaskan, pada tahun 2010, Widodo Wisnu Sayoko yang mengaku sebagau sepupu Presiden SBY meneleponnya.

“Bunda, ini saya mau minta tolong, ada orang Kemenpora ingin meminta bantuan, bahwa ada ancaman berupa selembar kertas dari LSM. Bisa enggak minta tolong Kapolda Metro,” terang Sylvia menirukan ucapan Widodo.

Lalu Sylvia menelepon Ely, istri dari Kapolda Metro Jaya Sutarman .

“Dik, ini saya mau minta tolong, ada orang Kemenpora yang dapat masalah, bisa gak sampaikan ke Dik Tarman,” ujar Sylvia.

“Bisa Mbak, sebentar nanti saya sampaikan ke Mas,” ujar Ely ditirukan Sylvia.

Sylvia kemudian menelpon Ely lagi. “Bagaimana, apa Dik Tarman sudah bisa ketemu?”.

Lalu Sylvia, Widodo Wisnu dan pegawai Kemenpora menghadap Sutarman di Mapolda Metro Jaya dengan cara berangkat sendiri-sendiri dan bertemu di ruang ADC ajudan.

Lalu di ruang itulah, Sylva kenal dengan Deddy Kusdinar melalui Widodo. Setlah Sutarman datang, lalu ketiganya masuk ke ruang kerja Kapolda Metro.

“Di akhir pertemuan, Sutarman memerintahkan anggotanya untuk segera ke kantor Kemenpora, lalu kami pamit,” kata Sylvia.





Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here