Marah-marah, Para Politisi Demokrat Menafikkan Realita Partai Paling Banyak Koruptornya - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

7 Desember 2013

Marah-marah, Para Politisi Demokrat Menafikkan Realita Partai Paling Banyak Koruptornya

Jelang tutup tahun 2013, Partai Demokrat jengah gara-gara pemberitaan media. Media dianggap kerap menyudutkan petinggi partai berlambang mercy ini.

Tak pelak, anggota Dewan Pembina Demokrat Jero Wacik pun bermuka masam. Sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (5/12) ia menunjukkan kekesalan atas pemberitaan media tentang sepak terjang Bu Pur (Silviana Soleh) yang dikaitkan dengan Istana.

Ruhut Sitompul juga marah-marah saat berbincang dengan pengamat politik Boni Hargens di sebuah televisi swasta. Ia bahkan bersikap rasis terhadap pengamat politik itu.

Jumat (6/12), giliran Ketua Fraksi Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. Saat menggelar jumpa pers di lantai 9 Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, ia menumpahkan kekesalan di depan awak media. Nurhayati mempertanyakan kenapa pihak Istana dan Demokrat makin sering jadi bulan-bulanan media.

Ia mengaku heran media mengaitkan kasus Hambalang, SKK Migas, dan Century dikaitkan dengan Partai Demokrat dan keluarga Cikeas. "Padahal selama ini Demokrat terus mendukung penegakan hukum dan kebebasan pers," ujar Nurhayati berapi-api.

Ia menegaskan bahwa Demokrat tidak kompromi terhadap siapa pun yang korupsi. Kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi pun tidak dilindungan oleh partai, melainkan diproses hukum, tak terkecuali berposisi sebagai menteri.

Karena itu, ia berharap media tidak terus memojokkan Partai Demokrat. "Partai Demokrat sekali lagi tidak ada hubungan antara Hambalang, Century dan SKK Migas dengan sosok SBY. Hentikan kebohongan publik, berikan pemberitaan yang berimbang," ujarnya.





Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here