Publik akhirnya semakin mengetahui bahwa KPK memang telah melakukan sebuah upaya "sembunyi" dalam beberapa kasus, termasuk kasus dugaan Korupsi Ibas, anak Presiden SBY.
Berbagai skandal telah gamblang terlihat jelas, akan tetapi KPK terus berusaha menutup-nutupi kasus tersebut. Hal ini membuat berbagai pihak semakin bertanya-tanya, "Ada Apa Dengan KPK?"
Termasuk awak pers yang berusaha untuk menggali berita mengenai hal tersebut.
Manajemen AKTUAL Network, unit usaha yang membawahi situs berita Aktual.co, majalah dwi mingguan Aktual, dan Aktual TV (televisi internet), akan meminta penjelasan kepada salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, mengenai pernyataan 'agen' yang dilontarkannya kepada awak media AKTUAL Network.
Direktur Pemberitaan AKTUAL Network Heriyono mengatakan, Bambang Widjojanto harus menjelaskan pernyataannya soal kata 'agen' secara gamblang. Karena hal itu bisa menimbulkan persepsi negatif di mata publik.
"Sebagai pejabat publik dan penegak hukum, Bambang Widjojanto semestinya tidak mengeluarkan komentar seperti itu. Kalau dia tidak siap menghadapi awak media, dia bisa secara sukarela mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK," kata Heriyono.
Menurut Heriyono, pihak manajemen AKTUAL Network terlebih dahulu akan melakukan tindakan persuasif untuk meminta penjelasan tersebut kepada Bambang Widjojanto.
"Kami akan mengirimkan surat secara resmi soal keberatan kami atas pernyataan Bambang Widjojanto. Surat itu akan kami kirimkan ke pimpinan KPK dan ditembuskan ke Dewan Pers. Dalam 1-2 hari ke depan, surat itu akan kami segera kirimkan," ujar Heriyono.
Heriyono menambahkan, di era demokrasi dan kebebasan pers saat ini, semestinya para pejabat publik bisa menahan emosinya terkait pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Sebelumnya, Minggu (15/12), wartawan AKTUAL Network bernama Arnold Sirait bertanya kepada Bambang Widjojanto bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah belum dipanggil salah satu tokoh penting yang namanya sering disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Bambang Widjojanto berkilah tidak mengetahui jadwal tersebut. "Mesti tanya ke penyidiknya, saya tidak menentukan jadwal penyidikan," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (15/12).
Tak puas dengan jawaban tersebut, wartawan Aktual pun memastikan, apakah pimpinan KPK tidak mempunyai wewenang pemanggilan tersebut? Namun, bukannya menjawab pertanyaan, Bambang malah menjawab dengan balik bertanya secara sinis. "Kamu agen siapa?" tanyanya.
Mendengar pertanyaan tersebut maka wartawan Aktual pun menjawab bahwa dirinya merupakan wartawan dari Aktual. Namun Bambang malah kembali memberi pertanyaan yang terkesan menuding. "Sekarang saya mau tanya Aktual itu agennya siapa!" ujarnya.
Berikut transkrip lengkap wawancara wartawan Aktual dengan Bambang Widjojanto Wakil Ketua KPK
Aktual : Pak apa tidak punya wewenang memanggil Ibas atau bagaimana?
Bambang Widjojanto : Sekarang gue tanya. Lo agennya siapa sih?
Bambang Widjojanto : Ya agenmu siapa?. Kan lu ga jawab pertanyaan gue. Lu agennya siapa?
Aktual : Saya dari Aktual
Bambang Widjojanto : Aktual itu agennya siapa.?
Aktual : Kok malah tanya agen pak?
Bambang Widjojanto :Iya saya mau tanya, Aktual itu agennya siapa? Kan boleh gue tanya kan.
Aktual : Berarti intinya bapak tidak mengerti?
Bambang Widjojanto : Nanti saya tanya penyidik.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Berbagai skandal telah gamblang terlihat jelas, akan tetapi KPK terus berusaha menutup-nutupi kasus tersebut. Hal ini membuat berbagai pihak semakin bertanya-tanya, "Ada Apa Dengan KPK?"
Termasuk awak pers yang berusaha untuk menggali berita mengenai hal tersebut.
Manajemen AKTUAL Network, unit usaha yang membawahi situs berita Aktual.co, majalah dwi mingguan Aktual, dan Aktual TV (televisi internet), akan meminta penjelasan kepada salah satu pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, mengenai pernyataan 'agen' yang dilontarkannya kepada awak media AKTUAL Network.
Direktur Pemberitaan AKTUAL Network Heriyono mengatakan, Bambang Widjojanto harus menjelaskan pernyataannya soal kata 'agen' secara gamblang. Karena hal itu bisa menimbulkan persepsi negatif di mata publik.
"Sebagai pejabat publik dan penegak hukum, Bambang Widjojanto semestinya tidak mengeluarkan komentar seperti itu. Kalau dia tidak siap menghadapi awak media, dia bisa secara sukarela mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK," kata Heriyono.
Menurut Heriyono, pihak manajemen AKTUAL Network terlebih dahulu akan melakukan tindakan persuasif untuk meminta penjelasan tersebut kepada Bambang Widjojanto.
"Kami akan mengirimkan surat secara resmi soal keberatan kami atas pernyataan Bambang Widjojanto. Surat itu akan kami kirimkan ke pimpinan KPK dan ditembuskan ke Dewan Pers. Dalam 1-2 hari ke depan, surat itu akan kami segera kirimkan," ujar Heriyono.
Heriyono menambahkan, di era demokrasi dan kebebasan pers saat ini, semestinya para pejabat publik bisa menahan emosinya terkait pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Sebelumnya, Minggu (15/12), wartawan AKTUAL Network bernama Arnold Sirait bertanya kepada Bambang Widjojanto bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah belum dipanggil salah satu tokoh penting yang namanya sering disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Bambang Widjojanto berkilah tidak mengetahui jadwal tersebut. "Mesti tanya ke penyidiknya, saya tidak menentukan jadwal penyidikan," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (15/12).
Tak puas dengan jawaban tersebut, wartawan Aktual pun memastikan, apakah pimpinan KPK tidak mempunyai wewenang pemanggilan tersebut? Namun, bukannya menjawab pertanyaan, Bambang malah menjawab dengan balik bertanya secara sinis. "Kamu agen siapa?" tanyanya.
Mendengar pertanyaan tersebut maka wartawan Aktual pun menjawab bahwa dirinya merupakan wartawan dari Aktual. Namun Bambang malah kembali memberi pertanyaan yang terkesan menuding. "Sekarang saya mau tanya Aktual itu agennya siapa!" ujarnya.
Berikut transkrip lengkap wawancara wartawan Aktual dengan Bambang Widjojanto Wakil Ketua KPK
Aktual : Pak apa tidak punya wewenang memanggil Ibas atau bagaimana?
Bambang Widjojanto : Sekarang gue tanya. Lo agennya siapa sih?
Bambang Widjojanto : Ya agenmu siapa?. Kan lu ga jawab pertanyaan gue. Lu agennya siapa?
Aktual : Saya dari Aktual
Bambang Widjojanto : Aktual itu agennya siapa.?
Aktual : Kok malah tanya agen pak?
Bambang Widjojanto :Iya saya mau tanya, Aktual itu agennya siapa? Kan boleh gue tanya kan.
Aktual : Berarti intinya bapak tidak mengerti?
Bambang Widjojanto : Nanti saya tanya penyidik.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar