Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bermain sandiwara terkait sosok Bunda Putri yang disebut-sebut sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penilaian itu disampaikan Politikus PKS, Nasir Djamil, Kamis (24/10/2013) malam. Alasannya, institusi tindak kejahatan korupsi itu tidak tanggap terhadap kesaksian mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang menyebut Bunda Putri turut serta berperan dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian itu.
“Saya kira KPK seperti bermain sandiwara, artinya kenapa KPK tidak memanggil Bunda Putri saat penyidikan. Saya
sangat menyayangkan itu,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Kata Nasir, berdasarkan penyidikan dan hasil penyadapan yang dilakukan oleh KPK, maka sudah seharusnya ada inisiatif untuk memanggil sosok Bunda Putri itu. Menurutnya, yang menjadi pertanyaan adalah hasil sadapan itu hanya diperdengarkan di persidangan Tipikor tanpa ditindaklanjuti.
“Yang kita sayangkan KPK dalam penyidikan tidak memanggil Bunda Putri. Sehingga tidak ribut-ribut sekarang ini,” kata Nasir.
Diketahui, nama Bunda Putri muncul dalam kesaksian LHI di Pengadilan Tipikor. Dalam kesaksiannya, LHI menyebut sosok Bunda Putri adalah orang dekat Presiden SBY. Mendengar kesaksian LHI, Presiden SBY lantas marah besar. Ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengungkap sosok Bunda Putri itu.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Penilaian itu disampaikan Politikus PKS, Nasir Djamil, Kamis (24/10/2013) malam. Alasannya, institusi tindak kejahatan korupsi itu tidak tanggap terhadap kesaksian mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang menyebut Bunda Putri turut serta berperan dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian itu.
“Saya kira KPK seperti bermain sandiwara, artinya kenapa KPK tidak memanggil Bunda Putri saat penyidikan. Saya
sangat menyayangkan itu,” kata anggota Komisi III DPR itu.
Kata Nasir, berdasarkan penyidikan dan hasil penyadapan yang dilakukan oleh KPK, maka sudah seharusnya ada inisiatif untuk memanggil sosok Bunda Putri itu. Menurutnya, yang menjadi pertanyaan adalah hasil sadapan itu hanya diperdengarkan di persidangan Tipikor tanpa ditindaklanjuti.
“Yang kita sayangkan KPK dalam penyidikan tidak memanggil Bunda Putri. Sehingga tidak ribut-ribut sekarang ini,” kata Nasir.
Diketahui, nama Bunda Putri muncul dalam kesaksian LHI di Pengadilan Tipikor. Dalam kesaksiannya, LHI menyebut sosok Bunda Putri adalah orang dekat Presiden SBY. Mendengar kesaksian LHI, Presiden SBY lantas marah besar. Ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengungkap sosok Bunda Putri itu.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar