Muslim Uyghur Disiksa, Dilarang Mendirikan Sekolah dan Dibunuh Ulamanya - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

20 Oktober 2014

Muslim Uyghur Disiksa, Dilarang Mendirikan Sekolah dan Dibunuh Ulamanya


Kaum muslimin di berbagai penjuru dunia masih mendapatkan perlakuan yang tak manusiawi. Mereka mendapatkan perlakuan diskriminatif hingga siksaan secara fisik bahkan sampai pada tahap pembunuhan.

Sebagaimana yang dialami kaum muslimin di Palestina, Suriah, Patani, kamu muslimin di Uyghur Provinsi Xinjiang China juga mengalami hal serupa. Sebab itulah, banyak kaum muslimin dari daerah tersebut yang hijrah ke banyak tempat guna mendapatkan keamanan.

Amin bersama istri dan anak perempuannya yang baru berumur 4 tahun, misalnya, mengakui hal itu. Ia yang hijrah ke Suriah mengatakan kepada Jurnalis Islam Bersatu (JITU) sebagaiamana dilansir Islampos, “Kami tidak ada pilihan. Di China kami disiksa, ulama kami dibunuh, dan kami dilarang mendirikan sekolah.”

Ia menerangkan, ada ribuan ulama Uyghur yang dipenjara. Jangankan melakukan ibadah secara tenang, bahkan berjenggot pun, mereka dilarang dan diancam penjara. “Bahkan untuk memelihara jenggot saja kami dipenjara,” ujarnya akhir September lalu.

Selain itu, mereka juga dipaksa untuk berbuka di siang hari ketika berpuasa Ramadhan. Kebebasan beragama mereka direnggut. Bahkan, bayi yang lahir dari ibu muslimah langsung diambil paksa oleh pemerintah China.

Meski era melek teknologi seperti ini, mereka takut berbicara kepada dunia karena ancaman pembunuhan. Selain itu, pemerintah juga menutup akses sehingga mereka terisolir dari gegap gempita informasi seperti sekarang ini.

Selain Amin, Abdullah yang berusia 18 tahun memberikan kesaksian serupa. Di usianya yang mendekati kepala dua itu, belum sekalipun merasakan sekolah agama Islam. Akhirnya, ia memilih keluar diam-diam dan hijrah ke Suriah. Jika ketahuan oleh aparat tentang tujuan hijrahnya, mereka akan langsung ditangkap.

Permintaan mengharukan juga meluncur deras dari sosok Amin kepada kaum muslimin Indonesia. "Kami berharap agar muslim Indonesia selalu memberitakan kondisi kami. Ada ribuan ulama kami yang sekarang dipenjara oleh pemerintah China. Mereka disiksa dan dibunuh. Kami minta muslim Indonesia mendoakan kami," demikian ungkap amin.

Semoga pemerintah negeri ini membaca derita yang dialami oleh saudara muslimin di belahan bumi mana pun.






Sumber : BeDa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here