Gencatan senjata berakhir, Israel kembali lancarkan serangan udara ke sejumlah kawasan Gaza, seorang bocah Palestina gugur, dan 11 orang lainnya terluka, Jumat (8/8), jumlah korban meninggal akibat garesi Israel bertambah menjadi 1894 orang.
Ashraf al Qudra, jubir kementerian kesehatan Palestina menyatakan, seorang bocah, Ibrahim Dawasah gugur tadi pagi akibat gempuran militer Israel ke salah satu masjid di Gaza.
Ibrahim merupakan korban syahid pertama pasca gencatan senjata, di tengah berlanjutnya gempuran udara Israel, warga sipil di Gaza kembali menjadi sasaran korban pembantaian berdarah.
Al Qudra menyebutkan, 11 warga lainnya termasuk anak-anak yang terluka tiba di RS Gaza, dengan luka yang beragam, beberapa dari mereka luka kritis.
Militer zionis Israel kembali melancarkan serangan udara ke Gaza, Jumat pagi (8/8), sementara pesawat tempur dan helicopter serbu terus berputar-putar di kawasan udara Gaza, pasca berakhirnya gencatan senjata sementara antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan Israel.
Sejumlah serangan udara dilancarkan Israel ke sejumlah kawasan di Gaza, menyasara lahan-lahan pertanian, kawasan kosong dan beberapa rumah warga. Serangan terbaru menyasar dua buah rumah milik keluarga Dahduh dan Shiyam, di Gaza Selatan, juga menimpa Masjid an Nuur di kawasan Syaikh Ridhwan di Gaza Utara. (qm/infopalestina.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar