Terindikasi Kuat Curang, Ratusan Massa Tunggui Anggota KPU, Hadar Nafis - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

19 Juli 2014

Terindikasi Kuat Curang, Ratusan Massa Tunggui Anggota KPU, Hadar Nafis


Seorang anggota komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, kembali menjadi sorotan publik terkait tindak tanduk Hadar yang memang telah terindikasi kuat akan melakukan tindak kecurangan pada perhitungan suara Pilpres di KPU.

Ratusan massa pendukung Capres-Cawapres Prabowo-Hatta yang terdiri dari berbagai Ormas mendatangi kantor KPU untuk memastikan mengawal rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 2014. Utamanya, para massa bertujuan untuk mengantisipasi upaya kecurangan yang akan dilakukan Hadar Nafis Gumay.

"Kami datang ke sini dalam aksi damai, ingin mengawal KPU biar tidak masuk angin. Siapa pun harus siap menang, juga harus siap kalah, tapi KPU tidak boleh dimasuki (disusupi)," kata juru bicara IDMI, Zulkarnain di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (18/7).

Sementara massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tersebut memang datang khusus untuk menyoroti Hadar Nafis Gumay. Presiden Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPI) Burhan Saidi menyatakan bahwa KPU mulai main hati.

Ketika ditanya terkait bukti yang dimiliki, Burhan menjawab,

"Bukti semua sudah ada, bahkan di media-media, media pasti lebih tahu. Orang bisa ketemu siapa saja, tapi pembicaraan di dalamnya mereka yang lebih tahu. Tapi kalau seorang anggota KPU menemui salah satu timses, harusnya masyarakat sudah bisa menilai," ungkap Burhan.

Kelompok tersebut terdiri dari beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni Laskar Merah Putih, Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) dan Komite Pendidikan Pemilih Untuk Demokrasi (Kompetisi), SPPI, Relawan Putih, Geber Prabowo, Praja, Formabi, AMP, Sayap Tanah Air, FBR, Forkabi, FKPPI, Hipwi, dan beberapa ormas lain yang menurut Burhan sedang dalam perjalanan.

"Kita ada sekitar 1.000 orang. Di daerah-daerah juga kita melakukan gerakan yang sama," jelas Burhan.

Tak lupa Burhan menjelaskan jika aksi massa-nya di KPU merupakan aksi damai guna mendukung proses rekapitulasi suara pilpres yang dilakukan oleh KPU.

"Kami disini untuk mendukung KPU melakukan tugasnya. KPU, lakukanlah tugas anda karena anda lembaga yang sah, kami mendukung. Tapi kalau KPU macam-macam, kami akan kejar," pungkas Burhan.




Sumber : spektanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here