Sekitar 180 ulama dari seluruh penjuru Tanah Air
bakal berkumpul di Kota Bandung pada Ahad (20/4) ini untuk menghadiri
Deklarasi Aliansi Nasional Anti-Syiah.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari hasil
Musyawarah Ulama dan Umat Islam Indonesia ke-2 yang digelar oleh Forum
Ulama Umat Indonesia (FUUI) di Kota Kembang pada 22 April 2012. Ketua
FUUI, KH Athian Ali mengatakan, deklarasi ini diselenggarakan sebagai
wadah untuk mengantisipasi penyebaran paham Syiah di Indonesia.
“Gerakan Syiah di negeri ini sekarang semakin
masif dan berani menyebarkan paham dan ajaran-ajaran sesat mereka,
sehingga memerlukan respons dengan serius,” kata Athian seperti dilansir dari
ROL.
Menurut Athian, respons dari para ulama pun sangat luar biasa. Sampai hari ini, sudah ada 74 ulama dari seluruh Indonesia yang mendaftarkan dirinya sebagai anggota Dewan Syuro Aliansi Nasional Anti-Syiah. Di samping itu, sebanyak 14 orang cendekiawan Muslim dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi pun telah bergabung sebagai anggota dewan pakar di aliansi ini.
Athian mengatakan, deklarasi ini nantinya akan diikuti oleh 187 ulama di Tanah Air dengan berbagai latar belakang ormas seperti Persis (Persatuan Islam), DDII (Dewan Dakwa Islam Indonesia), Aswaja, Al Irsyad Al Islamiyah, Muhammadiyah, NU (Nahdlatul Ulama), dan lain-lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah akademisi Muslim dan pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia), baik yang ada di pusat maupun daerah.
“Kami berharap, perwakilan-perwakilan aliansi ini ke depannya bisa berkembang ke seluruh penjuru Tanah Air. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi semacam posko koordinasi antara ulama dan umat yang ada di daerah-daerah,” ujar Athian. Dengan begitu, kata Athian lagi, wadah ini diharapkan bisa membentengi umat dan keluarga-keluarga Muslim di Indonesia dari penyebaran ajaran Syiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar