Milisi Kristen CAR Dilaporkan Perbudak Wanita Muslim

REPUBLIK Afrika Tengah (CAR) saat ini hampir sepenuhnya kosong dari Muslim setelah ratusan ribu umat Islam yang ada di sana dipaksa untuk melarikan diri akibat kekerasan yang dilakukan milisi Kristen anti Balaka.

Pada saat kekerasan berkobar di luar kendali, presiden Muslim pertama negara itu mengundurkan diri bersamaan dengan pasukan Prancis dan Uni Afrika bergerak untuk menjaga tidak terjadinya aksi kekerasan.

Namun, sejak terpilihnya presiden baru Kristen CAR, Muslim di negara itu mengeluh bahwa kekerasan terhadap mereka semakin meningkat. Mereka juga menuduh pasukan Prancis bersikpa bias terhadap mereka setelah melucuti senjata milisi Muslim sehingga menyebabkan mereka tak berdaya melawan milisi Kristen bersenjata yang menyerang.

Masih ada sekitar seribuan umat Islam yang tersisa di CAR, dengan banyak dari mereka mencari perlindungan di gereja lokal di bawah perlindungan seorang imam di Carnot, di barat negara itu.

Mereka dilindungi oleh sekelompok kecil pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika yang menjaga gereja, tetapi hal itu tidak cukup kuat untuk menangkal serangan dari milisi Kristen yang telah mengancam akan menyerang gereja dan membunuh semua orang di dalamnya, termasuk imam Kristen itu sendiri.

Bahkan dalam program acara BBC Newsnight mencatat bahwa ada beberapa insiden di mana milisi Kristen menangkap perempuan Muslim untuk dijadikan sebagai budak.

Tidak jelas berapa banyak umat Muslim yang telah tewas di CAR, tapi angka hitungan kasar diperkirakan mencapai ribuan orang dan ribuan lainnya terpaksa mencari perlindungan di negara-negara tetangga.





Sumber : Facebook Artati Sansumardi