Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan membuat kejutan besar pada Pemilu 9 April 2014. PKS bertekad untuk memenangkan Pemilu 2014 dan mewujudkan targetnya dalam jajaran tiga besar.
Presiden PKS, Anis Matta, mengatakan ada beberapa alasan mengapa PKS harus memenangkan Pemilu 2014. Menurutnya, salah satunya adalah karena Pemilu 2014 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
"Pemilu 2014 ini akan menjadi saksi dari peralihan gelombang sejarah Indonesia," kata Anis Matta dihadapan 20 ribu peserta apel siaga PKS Banten di Lapangan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad (23/2/2014).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan saat ini Indonesia sejarah baru, yakni gelombang ketiga. Gelombang ketiga ini akan didominasi pemimpin-pemimpin muda Indonesia.
"Ini adalah periode sejarah yang telah dilalui bangsa Indonesia. Kita semua adalah generasi baru Indonesia dan PKS layak memimpin Indonesia," ujar Anis Matta.
Selain itu, PKS layak memenangkan Pemilu 2014 agar generasi baru Indonesia terwakili dalam kepemimpinan Indonesia.
"Ini saatnya PKS layak memimpin Indonesia," ujar Anis Matta.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Presiden PKS, Anis Matta, mengatakan ada beberapa alasan mengapa PKS harus memenangkan Pemilu 2014. Menurutnya, salah satunya adalah karena Pemilu 2014 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
"Pemilu 2014 ini akan menjadi saksi dari peralihan gelombang sejarah Indonesia," kata Anis Matta dihadapan 20 ribu peserta apel siaga PKS Banten di Lapangan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad (23/2/2014).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan saat ini Indonesia sejarah baru, yakni gelombang ketiga. Gelombang ketiga ini akan didominasi pemimpin-pemimpin muda Indonesia.
"Ini adalah periode sejarah yang telah dilalui bangsa Indonesia. Kita semua adalah generasi baru Indonesia dan PKS layak memimpin Indonesia," ujar Anis Matta.
Selain itu, PKS layak memenangkan Pemilu 2014 agar generasi baru Indonesia terwakili dalam kepemimpinan Indonesia.
"Ini saatnya PKS layak memimpin Indonesia," ujar Anis Matta.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar