Telkomsel dan Indosat terancam bisnisnya akan ditutup! Itulah ancaman yang dilontarkan Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), jika dua operator tersebut terlibat penyadapan dengan NSA.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau NSA diduga kuat menurut dokumen yang dilepas oleh Edward Snowden telah mencuri jutaan data pelanggan Indosat dan Telkomsel.
Kedua operator tersebut kompak menepis tudingan jika terlibat kemitraan dengan NSA. Terkat perihal itu, Tifatul Sembiring akhirnya angkat bicara.
“Jika terbukti membantu penyadapan, bisnis kedua operator tersebut terancam ditutup,” terang politisi PKS itu.
Namun, menurutnya hingga hari ini masih belum ada laporan yang menyebut jika Indosat dan Telkomsel terlibat. Kemenkominfo sejauh ini masih menunggu laporan dari Kementerian Luar Negeri.
Pasca ramainya kasus penyadapan yang menyandera Presiden SBY, pada bulan November 2013 lalu Menkominfo keluarkan intruksi kepada seluruh operator telekomunikasi untuk lakukan investigasi. Pada saat itu muncul laporan jika tidak ada satu pun operator di Indonesia yang terlibat.
“Kasus sebelumnya tidak ada keterlibatan. Dan untuk Indosat dan Telkomsel ini belum diketahui apakah ada kesengajaan membocorkan informasi atau tidak,” tambah menteri yang gemar berpantun itu.
Alexander Rusli, CEO Indosat menegaskan jika pihaknya selama ini selau tunduk dengan standar dan regulasi yang ada. Itu termasuk perihal pemberian akses ke pihak asing.
“Kami selalu tunduk dengan peraturan. Kami tidak pernah memberikan akses sama sekali ke pihak lain,” belanya.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau NSA diduga kuat menurut dokumen yang dilepas oleh Edward Snowden telah mencuri jutaan data pelanggan Indosat dan Telkomsel.
Kedua operator tersebut kompak menepis tudingan jika terlibat kemitraan dengan NSA. Terkat perihal itu, Tifatul Sembiring akhirnya angkat bicara.
“Jika terbukti membantu penyadapan, bisnis kedua operator tersebut terancam ditutup,” terang politisi PKS itu.
Namun, menurutnya hingga hari ini masih belum ada laporan yang menyebut jika Indosat dan Telkomsel terlibat. Kemenkominfo sejauh ini masih menunggu laporan dari Kementerian Luar Negeri.
Pasca ramainya kasus penyadapan yang menyandera Presiden SBY, pada bulan November 2013 lalu Menkominfo keluarkan intruksi kepada seluruh operator telekomunikasi untuk lakukan investigasi. Pada saat itu muncul laporan jika tidak ada satu pun operator di Indonesia yang terlibat.
“Kasus sebelumnya tidak ada keterlibatan. Dan untuk Indosat dan Telkomsel ini belum diketahui apakah ada kesengajaan membocorkan informasi atau tidak,” tambah menteri yang gemar berpantun itu.
Alexander Rusli, CEO Indosat menegaskan jika pihaknya selama ini selau tunduk dengan standar dan regulasi yang ada. Itu termasuk perihal pemberian akses ke pihak asing.
“Kami selalu tunduk dengan peraturan. Kami tidak pernah memberikan akses sama sekali ke pihak lain,” belanya.
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar