Surat kabar Zionis “Jerusalem Post” hari Sabtu (23/11) melansir investigasi seputar membesarnya kemampuan intelijen gerakan Hamas dan konflik intelijen yang terjadi antara entitas Zionis dan Hamas.
Komandan Devisi Gaza di militer Zionis, Kolonel Hamos Hacohen, mengatakan bahwa para pejuang Hamas tidak duduk-duduk berpangku tangan. Namun mereka membangun sistem penghimpun informasi intelijen mencakup pemasangan kamera dan yang sebagiannya dipasang di tiang-tiang setinggi 45 meter. Mereka siap melakukan aksi militer terhadap Zionis dan mereka memiliki sistem penghimpun informasi secara sistematis dan permanen. “Karena itu kita tidak boleh mengabaikannya dan kita harus membangun bank target,” tegasnya.
Sementara itu komandan batalyon penghimpun informasi intelijen Letnan Kolonel Tomer menyatakan bahwa Hamas terus bersiap sepanjang waktu. Pasukan Hamas merekam semua aktivitas yang dilakukan Hamas untuk menghimpun informasi tentang lokasi-lokasi Zionis yang dengan sendirinya membuktikan efektifitasnya dalam setiap konflik yang akan datang.
Komandan senior di militer Zionis ini menyatakan bahwa Hamas telah memutuskan menghimpun informasi intelijen di jantung ‘Israel’ dan bukan di jalur perbatasan saja. Untuk itu Hamas membangun jalur tiang-tiang dan balon-balon gas di pasang kamera.
Dia menambahkan, “Balon-balon pemantau ini menjadi potensi yang mencemaskan dan membuktikan niat Hamas yang tidak terbatas pada memperkuat pasukannya di bidang roket dan pembangunan terowongan menuju ‘tanah Israel’. Namun Hamas juga menghimpun informasi intelijen seputar apa yang terjadi di dalam ‘Israel’ serta gerakan militer dan warga sipil.”
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Komandan Devisi Gaza di militer Zionis, Kolonel Hamos Hacohen, mengatakan bahwa para pejuang Hamas tidak duduk-duduk berpangku tangan. Namun mereka membangun sistem penghimpun informasi intelijen mencakup pemasangan kamera dan yang sebagiannya dipasang di tiang-tiang setinggi 45 meter. Mereka siap melakukan aksi militer terhadap Zionis dan mereka memiliki sistem penghimpun informasi secara sistematis dan permanen. “Karena itu kita tidak boleh mengabaikannya dan kita harus membangun bank target,” tegasnya.
Sementara itu komandan batalyon penghimpun informasi intelijen Letnan Kolonel Tomer menyatakan bahwa Hamas terus bersiap sepanjang waktu. Pasukan Hamas merekam semua aktivitas yang dilakukan Hamas untuk menghimpun informasi tentang lokasi-lokasi Zionis yang dengan sendirinya membuktikan efektifitasnya dalam setiap konflik yang akan datang.
Komandan senior di militer Zionis ini menyatakan bahwa Hamas telah memutuskan menghimpun informasi intelijen di jantung ‘Israel’ dan bukan di jalur perbatasan saja. Untuk itu Hamas membangun jalur tiang-tiang dan balon-balon gas di pasang kamera.
Dia menambahkan, “Balon-balon pemantau ini menjadi potensi yang mencemaskan dan membuktikan niat Hamas yang tidak terbatas pada memperkuat pasukannya di bidang roket dan pembangunan terowongan menuju ‘tanah Israel’. Namun Hamas juga menghimpun informasi intelijen seputar apa yang terjadi di dalam ‘Israel’ serta gerakan militer dan warga sipil.”
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar