3 Pertarungan Kubro Saudaraku di PKS

1. Pertarungan Ekstrim Kiri
PKS yang disebut-sebut sebagai Partai Islam oleh mayoritas penduduk Indonesia dan seluruh negara di dunia menjadi target utama untuk dihancurkan. Tidak ada pekerjaan yang paling menyita pikiran dan waktu mereka selain PKS, mereka khawatir jika PKS memimpin maka hukum Islam akan ditegakan, Syariat Islam akan dijalankan, Khilafah akan hadir kembali dan orang-orang kafir kembali menjadi kaum jajahannya ISLAM... Padahal Islam hadir untuk menjadi Rahmat bagi semesta alam dan menebar kasih sayang serta menyelamatkan seluruh umat manusia dari jalan yang sesat menjadi Hidayah Robaniyah yang mengantarkannya masuk kedalam Surga yang kekal abadi.

2. Pertarungan Ambigu
Oleh sebagian orang Islam, PKS diminta untuk tidak mengatasnamakan diri sebagai Partai Islam yang akan menjelek

3. Pertarungan Ekstrim Kanan
Oleh sebagian Pergerakan Islam, "PKS dicap sebagai Partai Kafir... Aktifitasnya adalah kegiatan yang mengajak kepada kemusyrikan serta menyeru kepada neraka. Seluruh kader PKS adalah orang KAFIR dan bukan lagi menjadi saudara bagi kaum Muslim khususnya bagi para aktivis pergerakan yang menjalankan doktrinnya ini. Bisa anda bayangkan Kader PKS yang setiap hari Tilawah 1 juz sehari, wirid pagi dan sore, qiyamullail setiap malam ,shaum senin kamis, berbuat baik kepada seluruh manusia di cap KAFIR oleh mereka dan dipastikan menjadi penghuni neraka". --- Dengan para Saudara Se-Islam seperti ini PKS hanya bisa berdoa agar mereka lebih cinta lagi kepada para sauadaranya yang telah Ber-Syahadat, terpenuhi rukun-rukun Islam Imannya dan beramal dengan amal Islam---.
kan Citra Islam jika terjadi dosa dan kesalahan dari para anggota Partai Keadilan Sejahtera, Padahal Gelar Partai Islam ini diberikan oleh orang-orang, partai-partai dan negara-negara yang melihat PKS sebagai Partai yang menampilkan diri Sebagai Partai yang bernuansa Islam serta kerja-kerja dakwahnya didasari oleh nilai-nilai Islam. Ingat saudaraku PKS tidak pernah mengaku-ngaku sebagai Partai Islam dan tidak juga dalam Berpartai keluar dari jalur yang disyariatkan dalam AL Qur'an dan As Sunnah.



Sumber : Facebook Artati Sansumardi