Pastor : Kami Tidak Menderita Karena Hamas, Tapi Menderita Bersama Hamas - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

5 Januari 2015

Pastor : Kami Tidak Menderita Karena Hamas, Tapi Menderita Bersama Hamas

Pastor Manuel Moslem, mantan gembala komunitas Kristen di Jalur Gaza, mengungkapkan bangga dengan prajurit Palestina, yang berjuang melawan penjajah Zionis untuk membela tanahnya dan berada di tengah-tengah rakyatnya, tidak terlantar di dunia Arab, dan justru berada pada jarak yang sangat dekat dengan musuhnya.3

Manuel mengatakan bahwa hal yang membuatnya bangga adallah saat melihat pemuda Palestina membawa senjata. Dia menegaskan bahwa perang terakhir era pemidah dalam realita sekarang,

Karena itu, tegasnya, sudah sepantasnya apresiasi diberikan kepada para koamndan yang telah melatih para prajurit tersebut untuk memikul senjata melawan musuh, komandan yang telah merencanakan dan melatihnya, yang telah memberinya senjata.

Manuel menegaskan bahwa kaum Kristen di Palestina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Palestina. “Kaum muslimin mereka memiliki hak yang sama dengan kami, begitu juga kami. Kami adalah bagian dari tanah ini, tak ada pembedaan antara minoritas dan mayoritas. Kami berafiliasi kepada bangsa yang besar.”

Mengenai kehidupan kaum kristiani di masa pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, Manuel mengatakan, “Terus terang, di Palestina dan di Eropa saja dituduh sebagai orang Hamas.” Dia menyatakan bahwa tuduhan itu ibarat mahkota di kepalanya dan menjadi kebanggaan buat dirinya.

Dia menegaskan bahwa hubungan sangat berkembang baik antara kaum kriten dan muslim di Gaza. Hubungan ini, tegasnya, semakin menonjol dan berkembang di era pemerintahan gerakan Hamas.

Dia mengatakan, “Kami tidak menderita karena Hamas, tapi kami menderita bersama Hamas. Di saat genting, Hamas melindungi orang-orang Kristen dari kaum esktrimis yang mungkin menyerang gereja, terutama saat krisis karikater pelecehan.”

Pastor Manuel mengungkapkan memiliki hubungan persaudaraan dan persahabatan yang kuat dengan sejumlah besar pimpinan gerakan Hamas, di antaranya dengan Dr. Mahmud Zehar, wakil kepada Biro Politik Hamas yang tidak lain mantan PM Palestina Ismail Haniyah. “Hatiku lapang untuk semua orang Palestina di Gaza, tidak mungkin hubungan saya dibatasi dengan dua pemimpin ini saja,” tegasnya. (muslimina)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here