Dr. Y. Paonganan, seorang pakar maritim Indonesia, selama ini dikenal rajin mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi terutama terkait persoalan maritim yang menjadi bidang keahliannya.
Melalui media sosial twitter, Direktur Indonesia Maritime Institute ini selalu memberi pencerahan sekaligus pelurusan berbagai persoalan kelautan/kemaritiman. Dari mulai ide tol laut Jokowi, sampai penenggelaman kapal oleh Menteri Susi.
Karena rajin mengkritisi Jokowi, tokoh muda yang meraih Pemuda Award 2014 ini tak luput dari sasaran bully para pendukung Jokowi. Dan ujung-ujungnya, siapapun yang kritisi Jokowi akhirnya dituduh PKS.
"Heran ya...yg kritik jokowi selalu dituduh PKS... padahal sy bukan PKS loh, wah PKS bakal menang pemilu 2019 nih keknya..." tulis doktor lulusan IPB ini melalui akun twitternya @ypaonganan, Sabtu malam (27/12/2014).
Curhat dan harapan pakar maritim ini di-amini para netizen.
"@ypaonganan aamiin... Sy lht PKS skrg ini konsisten, terbukti tdk tergiur jabatan mentri," komentar netizen @sulistyoedy.
"Mungkin sdh saatnya abang bergabung (ke PKS) :)" komen netizen @kristwianto yang dibalas Y. Paonganan dengan emoticon :D (senyum lebar).
Kritik Y. Paonganan pada Jokowi terkait kemaritiman memang tepat. Y. Paonganan adalah salah satu orang yang konsisten menyuarakan pentingnya Indonesia mengubah mindset menjadi negara maritim. Selama kurun waktu lima tahun belakangan ini pria kelahiran Batusitanduk, Sulawesi Selatan ini selalu aktif berbicara mengenai konsep membangun Indonesia sebagai negara maritim dengan menekankan pentingnya membenahi sistem pelayaran, membangun infrastruktur laut, membangun industri maritim atau perkapalan, dan membangun sentra-sentra ekonomi di daerah timur agar terjadi pemerataan ekonomi nasional agar sistem logistik nasional bisa normal dengan biaya murah.
Y. Paonganan dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh muda penyulut semangat maritim bagi kaum muda Indonesia melalui program IMI Goes to Campus di seluruh Indonesia. Pria yang akrab disapa Ongen ini juga telah menerbitkan buku-buku mengenai maritim dan juga menerbitakan Maritime Magazine serta membuat film-film tentang pulau-pulau terluar di berabagai wilayah nusantara.
Sumber : PIYUNGAN ONLINE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar