Kamis, 25 Desember 2014, saat dunia merayakan Natal, penjajah Israel memberi "hadiah" Natal untuk warga Palestina dengan melakukan penyerangan brutal.
Di Yerusalem (Al-Quds), seorang bocah Palestina, Muhammad Jamal Abid (5) di Eiswiya al Quds, tertembak peluru karet di mata sebelah kanannya.
Peristiwa penembakan terjadi saat bocah tersebut turun dari bis sekolah, dan langsung dirujuk ke RS Hadasa Ain Karem, kondisinya kritis, dan dilakukan tindakan operasi bedah, hasilnya belum diketahui.
Muhammad Abul Hamas, anggota komite Eiswiya mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina, “Patroli pasukan perbatasan Zionis menyerbu kota Eiswiya al Quds, dan melontarkan tembakan peluru karet dan gas air mata.”
Di kota suci tersebut tentara Zionis juga melakukan penyerangan dan penghancuran pemukiman, dalam penyerangan tersebut tentara Zionis menangkap lima warga Yerusalem yang bertahan dari serangan.
Di tempat lain, Nablus Tepi Barat Palestina, warga dikejutkan oleh penyerangan tentara Zionis Israel. Setelah merobohkan pemukiman penduduk, tentara Zionis kemudian melakukan penangkapan besar-besaran. Bahkan camp pengungsian juga tidak luput dari penyerangan tersebut.
Menurut salah satu media yang ketika kejadian ikut turun kelokasi, tentara Zionis dengan bersenjata lengkap dan tank baja memasuki daerah Nablus dari berbagai arah, mereka seperti ingin meluluh lantakkan kota tersebut, kemudian mulai melakukan penyerangan terhadap perumahan penduduk dan melakukan penangkapan besar besaran, ditengah suasana warga kota bersiap merayakan natal.
Mendapat serangan mendadak seperti itu, warga Nablus melakukan perlawanan dengan batu dan senjata seadanya, menghadapi tentara Zionis yang bersenjata lengkap. Syuhada Square menjadi salah satu pusat perlawanan pemuda Nablus subuh itu yang menyebabkan banyak pemuda terluka bahkan beberapa dalam kondisi kritis.
Pada penyerangan tersebut tentara Zionis menangkap tujuh pemuda Nablus, setelah sebelumnya merusak beberapa rumah yang dicurigai milik anggota perlawanan Hamas.
Pada waktu yang bersamaan, tentara Zionis juga melakukan penyerangan di desa Araqah, sebelah barat provinsi Jenin. Dalam penyerangan tersebut tentara Zionis juga merobohkan perumahan penduduk dan camp pengungsian, tentara Zionis juga menangkap para pemuda yang berusaha melawan.
Sehari sebelumnya, Rabu (24/12/2014), Israel menghujani selatan Jalur Gaza dengan bom dan tembakan. Satu orang tewas. Tayseer al-Ismary, sarga Palestina berusia 33 tahun, tewas dalam serangan itu. Tubuhnya berlubang oleh peluru dari pesawat Israel.
Hamas mengutuk serangan biadab tersebut dan berjanji akan membalas dalam waktu dekat. Hamas juga mengecam pihak otoritas Palestina pimpinan Abbas yang dinilai sangat lemah menghadapi Israel, bahkan Hamas menilai otoritas Palestina berusaha melemahkan perlawanan Hamas, dengan banyaknya penangkapan terhadap simpatisan Hamas di Nablus oleh polisi otoritas Palestina, yang menguasai tepi barat. (Hasmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar