PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam orang-orang yang mengkampanyekan KB (Keluarga Berencana) dan metode kontrasepsi di dalam negeri.
Berbicara pada upacara pernikahan pada hari Ahad lalu, Erdogan mengatakan bahwa menggunakan metode kontrasepsi dan menjalankan program KB adalah sebuah pengkhianatan terhadao ambisi Turki untuk menjadi bangsa berkembang yang mengandalkan penduduk muda.
Dia mengatakan orang-orang yang terlibat dalam program KB dapat menyebabkan seluruh generasi menjadi berkurang.
Menyerukan untuk adanya populasi yang lebih dinamis dan lebih muda, presiden Turki mengatakan pasangan keluarga tidak cukup jika hanya memiliki dua anak. Erdogan menambahkan bahwa memiliki anak ketiga dan keempat bisa membuat keseimbangan dan kelimpahan bagi keluarga. Erdogan sendiri memiliki dua putra dan dua putri.
Pernyataan oleh Erdogan ini dilaporkan oleh kantor berita pada hari Senin kemarin (22/12/2014) dengan video pidatonya menyebar di media sosial.
Lawan politik Erdogan mengecam pernyataan tersebut dengan menyebut Erdogan memiliki interpretasi yang ketat dari ajaran Islam karena dianggap ingin memaksakan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan pribadi warga Turki.
Sumber : islampos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar