Mega dan Kalla Tengah Himpun Dukungan dari AS - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

12 Agustus 2014

Mega dan Kalla Tengah Himpun Dukungan dari AS

Keberangkatan Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla ke Amerika Serikat di tengah berlangsungnya proses gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi dengan alasan berlibur terasa sumir.

Justru, kuberangkatan Mega dan Kalla tersebut malah memunculkan penafsiran dari publik bahwa safari keduanya sebagai upaya menghimpun dukungan kepada Jokowi-JK.

"Pernyataan Dubes Amerika untuk Indonesia Robert O. Blake, Jr awal Agustus yang mempersilahkan Prabowo untuk menjadi presiden membuat Mega dan Kalla panik. Amerika sudah membaca bahwa gugatan PHPU Prabowo berpeluang menang di MK sehingga sejak awal perlu diantisipasi," ujar Koordinator Nasional (Kornas) Relawan Gema Nusantara (Gema Nu), Muhamad Adnan tadi malam (Senin, 10/8).

Setidaknya, kata dia, penafsiran publik muncul apalagi sebelumnya sudah membaca jika kedatangan mantan presiden Amerika Bill Clinton ke Indonesia menjelang pengumuman rekapitulasi suara tingkat nasional oleh KPU adalah sebagai upaya untuk mempengaruhi proses pelaksanaan pilpres dalam rangka mengamankan kepentingan ekonomi politiknya dengan mendukung salah satu pasangan calon.

Rangkaian lainnya, diperbolehkannya kembali perusahaan perusahaan multinasional Amerika Freeprot dan Newmont mengekspor mineral keluar negeri paska kedatangan Clinton oleh Kementerian ESDM RI tanpa pembuatan smeelter untuk pengelolaan di dalam negeri menjadi salah satu bukti betapa kuatnya pengaruh Amerika meski hal ini bertentangan dengan UU Minerba.

"Tidak ada yang kebetulan dalam peristiwa politik. Adagium ini sudah menjadi dalil sahih dalam dunia politik dimana setiap kejadian dan peristiwa politik didalamnya selalu didesain sesuai dengan tujuan tujuan politik yang ingin diraih," katanya.

Tentu saja, kata dia lagi, tidak ada makan siang yang gratis. Keinginan Mega dan Kalla untuk menggalang dan memastikan dukungan ini tentu ada kompensasi imbal balik. Maka posisi posisi strategis di pemerintahan yang berhubungan dengan kepentingan ekonomi politik Amerika seperti Kementrian ESDM dan kemenkeu  ditawarkan Mega Kalla ditambah Kunjungan balasan senator John McCain menunjukan pentingnya Indonesia bagi Amerika

"Konsep deparpolisasi yang dihembuskan oleh kantor transisi Jokowi menjadi indikasi kuat bahwa kader kader neolib lulusan Amerika sedang bertransformasi dengan tameng profesional untuk menguasai kursi kabinet  bila Jokowi berkuasa," kata Adnan menduga.(rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here