Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal menguasai Jakarta dalam pertarungan di arena pilpres 9 Juli mendatang.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Prabowo-Hatta ungguli Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Ibu Kota.
Peneliti LSI Rully Akbar mengatakan, meski Jokowi sudah dua tahun memimpin DKI, Prabowo-Hatta berhasil menguasai wilayah DKI.
"Untuk DKI Jakarta, Prabowo-Hatta unggul sementara dengan 35 persen dan Jokowi-JK 30,60 persen. Pertarungan di Ibu Kota masih jadi persaingan sengit antara sang empunya wilayah tapi masih sebagian diambil Prabowo," kata Rully di Gedung LSI, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Rully menjelaskan salah satu faktor yang membuat Prabowo-Hatta bisa mengalahkan Jokowi di Jakarta karena pengelolaan isu yang lebih baik.
"Prabowo-Hatta berhasil memenangkan hati pemilih di perkotaan daripada di pedesaan," jelasnya.
Selain DKI, kata Rully, Prabowo-Hatta juga berhasil menguasai daerah yang berdekatan dengan Jakarta, yakni Banten. Salah satunya disebabkan karena ada pengaruh dukungan Golkar ke pasangan Koalisi Merah Putih itu.
"Di konteks Banten, Prabowo-Hattta unggul sementara karena ada lumbungnya Golkar dengan 33,5 persen dan Jokowi-JK 26,25 persen. Kota yang masih melingkari Jakarta masih dikuasai Prabowo," jelasnya.
Pengumpulan data survei dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 2.400 dan dilakukan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 2 persen.
Sumber : inilah.com
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Prabowo-Hatta ungguli Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Ibu Kota.
Peneliti LSI Rully Akbar mengatakan, meski Jokowi sudah dua tahun memimpin DKI, Prabowo-Hatta berhasil menguasai wilayah DKI.
"Untuk DKI Jakarta, Prabowo-Hatta unggul sementara dengan 35 persen dan Jokowi-JK 30,60 persen. Pertarungan di Ibu Kota masih jadi persaingan sengit antara sang empunya wilayah tapi masih sebagian diambil Prabowo," kata Rully di Gedung LSI, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Rully menjelaskan salah satu faktor yang membuat Prabowo-Hatta bisa mengalahkan Jokowi di Jakarta karena pengelolaan isu yang lebih baik.
"Prabowo-Hatta berhasil memenangkan hati pemilih di perkotaan daripada di pedesaan," jelasnya.
Selain DKI, kata Rully, Prabowo-Hatta juga berhasil menguasai daerah yang berdekatan dengan Jakarta, yakni Banten. Salah satunya disebabkan karena ada pengaruh dukungan Golkar ke pasangan Koalisi Merah Putih itu.
"Di konteks Banten, Prabowo-Hattta unggul sementara karena ada lumbungnya Golkar dengan 33,5 persen dan Jokowi-JK 26,25 persen. Kota yang masih melingkari Jakarta masih dikuasai Prabowo," jelasnya.
Pengumpulan data survei dilakukan pada 1-9 Mei 2014 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 2.400 dan dilakukan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 2 persen.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar