Politikus Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres) juga seorang pelanggar hak asasi manusia (HAM). Menurut Ramadhan, gubernur yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu telah melanggar HAM saat menggusur warga di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara.
"Terkait perspektif HAM, 700 warga di Waduk Pluit itu kan masalah HAM juga. Pak Jokowi harus menjelaskan, bagaimana nasib mereka, ini kan tidak," kata Ramadhan dalam diskusi “Visi-Misi HAM Para Capres" yang diadakan Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR itu menambahkan, Jokowi sebagai capres harusnya lebih banyak bicara soal visi-misinya jika terpilih sebagai presiden. Terutama tentang visi untuk membawa Indonesia ke depan baik dalam perspektif ekonomi, sosial dan budaya.
Namun, Ranadhan justru menganggap Jokowi hanya sibuk urusan pencitraan. "Yang dilakukan Pak Jokowi lebih banyak pencitraan saja, temui kiai-kiai. Itu bagus, tapi Jokowi harus bicara tentang Indonesia ke depan mau jadi apa," sarannya.
Dalam diskusi itu, Adreas Pareira dari PDIP dan Taufik Basari dari NasDem terang-terangan membela Jokowi. Keduanya menegaskan bahwa Jokowi sebagai capres memiliki track record yang jelas dan bersih dari masalah HAM maupun penegakan hukum.(Suaranews)
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar