Hingar bingar Pemilu 9 April yang menyedot perhatian dan energi telah selesai. Semua partai yang semula berlomba-lomba mencari simpati dan dukungan warga kini mendadak surut bahkan hilang. Janji-janji yang para caleg partai ucapkan dengan manis seolah menguap begitu saja bersama hasil suara yang mereka peroleh. Kini masyarakat kembali kepada kesulitan dan problematikanya semula. Adakah kini partai yang masih menyisakan kepedulian dan nurani bagi masyarakat?
Lima hari berjalan di wilayah cikarang selatan, khususnya perumahan yang mengandalkan PDAM sebagai sumber utama pengairan rumah tangga terkena dampak penghentian air PDAM sementara karena jalur pipa pam PDAM pecah. Akibatnya, begitu banyak warga yang kesulitan air bersih. Sejauh ini mereka membeli air-air gallon isi ulang untuk bisa sementara waktu mengatasi kekurangan air tersebut. Namun, banyak warga yang mengeluhkan karena pengeluaran dana mereka jadi membengkak.
DPC PKS Cikarang Selatan bersama para Kader sangat sigap menyikapi hal ini. Rabu kemarin (23/4/2014) mengadakan bakti peduli untuk warga khususnya di perumahan Villa mutiara, Taman Sentosa dan Bumi cikarang Makmur. Setidaknya 5 truk tangki air masing-masing berisi 8000 liter didistribusikan kewarga secara cuma-cuma. Warga sungguh merasa terasa sangat terbantu . “PKS itu orang-orangnya tulus membatu. Buktinya, pemilu udah lewat tetapi masih tetap terjun” ujar salah seorang ibu yang turut dalam antrian.
Semua ini sebagai bukti bahwa PKS akan terus bekerja dan melayani masyarakat ada maupun tidak ada pemilu. Karena orientasi mereka adalah beramal sholeh itu tidak kenal waktu, kapan saja bisa.
Sumber : Muslimina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar