Jakarta Keluarkan Duit Rp20 Miliar untuk Acara Kumpul Raja Sejagat - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

3 Desember 2013

Jakarta Keluarkan Duit Rp20 Miliar untuk Acara Kumpul Raja Sejagat


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus meningkatkan upaya untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai kota wisata dan budaya kelas dunia. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 165 keraton dari seluruh Indonesia dan 11 kerajaan dari berbagai negara akan memeriahkan pagelaran agung keraton sejagat (World Royal Heritage Festival) selama empat, mulai 5-8 Desember 2013.

”Jakarta harus punya brand. Kita ingin selenggarakan event-event yang berbeda, sehingga menarik wisatawan mancanegara," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Acara yang pertama kali digelar di Jakarta ini diikuti 169 peserta dari dalam negeri, yang terdiri dari kerajaan, kasunanan, kasultanan, penglisir, saoraja, pura, dan pemangku adat. Adapun 11 negara yang akan mengikuti acara ini, yakni Malaysia, Singapura, Philipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei, United Kingdom, Portugal, Afrika Selatan, dan Denmark.

Anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk acara ini pun cukup besar, yakni Rp 20 miliar.

Namun, Jokowi yakin, dana untuk membangun image Jakarta ini adalah investasi. Dimana, ketika Jakarta menjadi kota tujuan wisata dunia, perekonomian DKI pasti meningkat.

"Kegiatannya banyak, peserta banyak, jelas tidak mudah dan tidak murah karena terkait transportasi dan akomodasi," ujar Jokowi.

Rencananya, kegiatan ini digelar Pemprov DKI Jakarta secara ruting, paling tidak dua tahun sekali. ”Kita akan evaluasi nanti, bagaimana respon dunia internasional, apakah brand kota budaya nya akan terangkat atau tidak, bisa saja nanti tema nya berbeda, tapi harus kelas internasional," katanya.

Dalam acara tersebut, akan diadakan seminar, pameran keraton, pagelaran budaya, kirab budaya, festival kuliner, serta gala dinner.

Pembukaan World Royal Heritage Festival diadakan di Hotel Borobudur pada (5/12/2013) dan disusul acara seminar untuk merumuskan deklarasi sebagai rekomendasi bagi pemerintah terkait dengan upaya perdamaian dunia melalui pendekatan kebudayaan. Kemudian pameran akan diadakan pada (6-7/12) di Plaza Monas sisi barat, selatan, dan timur. Sedangkan pameran benda-benda kerajaan dan pusaka akan dipamerkan di ruang diorama Tugu Monas.




Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here