PEMERINTAHAN Hamas di Gaza pada Jumat kemarin (13/12/2013) mengimbau masyarakat internasional dan kelompok-kelompok kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan hampir dua juta penduduk penduduk Gaza, memperingatkan bahwa wilayah kantung Palestina itu sekarang dalam pergolakan krisis kemanusiaan.
“Pemerintah telah memberitahu pihak lokal dan dunia internasional mengenai situasi kemanusiaan di Gaza dan menjelaskan kepada mereka bagaimana bencana kemanusiaan di Gaza adalah karena seringnya listrik padam dan kurangnya bahan bakar dan gas,” kata juru bicara pemerintah Gaza Ihab Al-Ghussein kepada Anadolu Agency.
Suhu yang membeku saat ini telah menyapu warga Gaza yang juga menderita karena kekurangan bahan bakar akut selama dua bulan terakhir.
Blokade yang diterapkan Israel dan kebijakan yang diambil oleh tentara Mesir untuk menghentikan penyelundupan bahan bakar Mesir ke Gaza, semakin membuat rakyat Gaza menderita di musim dingin kali ini.
Al-Ghussein mengatakan bahwa Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyah telah menelepon beberapa tokoh internasional dan mendesak mereka membantu kekurangan bahan obat-obatan dan peralatan medis di Gaza.
Menurut al-Ghussein, Haniyah juga telah mendesak Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas untuk mengesampingkan perbedaan politik demi membantu layanan kemanusiaan dan segera bekerja untuk mengirim bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pembangkit listrik di Gaza.
Juru bicara itu menambahkan: “Dana yang diterima PA dari donor dan lembaga internasional, serta pendapatan dari pajak bahan bakar dan impor Gaza, disalurkan langsung ke kas PA. Tidak ada yang menuju layanan di Gaza.”
Sumber : Facebook Artati Sansumardi
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar