"Ketika PKS Menjadi Target Berlapis, Mereka Lupa Satu Hal" - Bulan Sabit Kembar

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

10 November 2013

"Ketika PKS Menjadi Target Berlapis, Mereka Lupa Satu Hal"

Semua sangat bisa dibaca settingan dan hitungannya

Sebelumnya; banyak yang bertanya, mengapa saya belum melanjutkan bagian tetakhir tulisan saya tentang, deception operation ala intelejen kepada PKS

Ada alasan saya menunda tulisan terakhir saya; karena pihak pemesan settingan yang menjadikan PKS sebagai target, menunggu pertempuran bagian kedua

Setelah urusan 'panas' fathanah selesai dan nanti keluarnya vonis pengadilan buat ustadz luthfi hasan ishaaq

Akan masuk 'pertempuran' kedua yaitu pengadilan huru hara yudi setiawan sang psikopat ambisius

Lucu saya sampai katakan yudi setiawan seorang psikopat ambisius; pernyataan saya terkait penjabaran yudi setiawan yang selalu memakai sarana white board untuk menjelaskan alur alur dan bukti bukti

Bagi saya; hal itu sebuah bukti indikator seorang yudi setiawan seolah tak mau 'sedikitpun' ada yang lupa sesuai settingan pesanan alur alur ke PKS, sangat textbook dan mungkin yudi setiawan memang sudah berubah menjadi mesin pembunuh karakter PKS

Sosok yudi setiawan yang orang golkar karena sebelumnya menduduki bendahara umum GEMA MKGR; adalah antek 'pesuruh' seorang tomy winata

Bicara karakter; antara fathanah dan yudi setiawan memang sangat berbeda...

Fathanah yang easygoing, ramah dan santai lebih menganggap persidangan itu sebuah proses mendengarkan saksi saksi

Tapi kalau seorang yudi setiawan itu ibarat orang yang pendendam; ambisius dan tersistematis alias textbook bagaimana satu demi satu lembaran pembusukan dan pembunuhan karakter kepada PKS dilakukan..

Fathanah mungkin punya kelemahan tidak serius dan santai mengembangkan kasusnya untuk memojokkan seorang LHI, justru easygoing dan kesantaian fathanah menjalani persidangan berdampak dirinya tersibghoh suasana persidangan hingga akhirnya diri fathanah malah menggunakan hati nurani nya untuk meminta maaf kepada orang yang dia jebak sendiri yaitu LHI

iIni akan sangat berbeda dengan sosok yudi setiawan...

Ada motivasi tersendiri sang ambisius yudi setiawan (maaf; bukan bermaksud RASIS), yudi setiawan yang non muslim memang lebih bebas dan 'menyakitkan' untuk memukul; toh dia bukan muslim; apalagi yang dia pukul adalah partai islam yang memang benar benar islam dan selalu berpedoman kepada nilai nilai keislaman dalam berpolitik; bagi yudi setiawan ini adalah jihad versi agamanya; jihad untuk menghancurkan sebuah partai islam terbesar di indonesia..

Luar biasa memang motivasi yang ada pada diri yudi; dan inilah mengapa saya katakan dia (yudi setiawan; red) adalah sebuah mesin sempurna..
Mesin yang mudah untuk disetting dan menerima pesanan; di kepalanya cuma ada satu; PKS hancur, PKS hancur!

Berhadapan dengan sebuah mesin seperti yudi setiawan yang sudah tersetting; sebenarnya cuma ada satu cara untuk menghadapinya yaitu dengan 'mematikan' nya..

Mematikannya dengan balik membongkar semua kebusukan seorang yudi setiawan yang merupakan antek seorang tomy winata..

Melihat kasus bank BJB yang beraroma dendam seorang tomy winata atas kegagalannya mengakuisisi serta memiliki bank BJB kedalam bagian artha graha group.

Dulu saya pernah beritahukan; semua ini bisa dibaca ketika miranda s goeltom ditangkap KPK terkait cek pelawat (yang cek nya diberikan oleh perusahaan sawit milik artha graha group); dan ternyata miranda bertugas memberi keputusan tentang sebuah bank itu sehat atau tidak; dan apabila ada bank yang menjadi target artha graha group untuk dikuasai kepemilikannya maka tugas miranda membuat bank tersebut bermasalah...

Dan bank BJB yang termasuk bank potensial akhirnya menjadi target incaran artha graha group

Dan kebetulan; bank BJB yang komisaris utamanya adalah gubernur jawa barat dan seorang kader PKS menolak tawaran akuisisi yang ditawarkan artha graha group.

Tomy winata merasa berurusan dengan bank BJB dan PKS.

Dan akhirnya terjadilah huru hara yudi setiawan dengan bank BJB.

Komisaris artha graha ada juga nama hendropriyono 'orang' dibalik pemesan settingan kepada fathanah.

Klop lah rangkaian 'bom' untuk PKS

Diluar itu semua; saya menangkap ada asas saling memanfaatkan yang dilakukan juga oleh pihak istana

Dengan mensetting waktu persidangan

Bukankah hal yang aneh; waktu persidangan yudi setiawan menunggu persidangan fathanah dan LHI selesai.

Seolah olah sengaja menjadikan dua persidangan itu sebuah ajang untuk menggoreng dan membangun opini pembusukan kepada sebuah partai bernama PKS.

BAP dan bukti bukti kasus yudi setiawan dari kejaksaan sudah diserahkan ke pengadilan sejak lama; tapi mengapa persidangan kasusnya belum dilaksanakan.

Penetapan waktu untuk menunggu momentum

Ibaratnya PKS adalah samsak yang siap dipukul bergiliran

Persidangan fathanah dan LHI selesai bulan ini; setelah itu masuk persidangan yudi setiawan dan selesainya diperkirakan bulan februari 2014

Bukankah seperti sebuah settingan pembusukan yang tersistematis

Dan tahun 2014 tahun pertempuran politik

Ironis bukan; semua menempatkan PKS menjadi target berlapis

Dengan tujuan mempengaruhi pemilih agar tidak memilih PKS pada 2014

hmmmm

Mereka bergerak secara sistematis dan masif; tapi ada satu kesalahan fatal yang tidak dimiliki mereka didalam operasi pembusukan dan penghancuran kepada PKS.

Mereka tidak memiliki niat dilandasi demi Allah rabb semesta alam dan demi Rosulullah SAW didalam menyukseskan operasinya.

Mereka hanya dilandasi nafsu dan ambisi setan kekuasaan

Sementara; PKS memiliki kekuatan itu; kekuatan niat perjuangan dengan berlandaskan ridho Allah rabb semesta alam dan semangat seperti yang dimiliki para sahabat rosulullah SAW

Mereka (para pembuat settingan) lupa; bahwa Allah lah sebaik baik nya pembuat makar, bukan yang lain nya...




Sumber : Facebook Artati Sansumardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here